Bayern München tengah mengalami tren positif setelah manajer senior, Jupp Heynckes, didapuk menjadi nakhoda baru Die Roten. Selepas mengambil alih kursi manajer Bayern menggantikan Carlo Ancelotti yang dipecat, Heynckes berhasil memenangi tujuh dari tujuh laga perdananya, termasuk kemenangan tandang atas rival berat di Bundesliga, Borussia Dortmund.
Manajer berusia 72 tahun ini tampak mampu untuk membereskan kekacauan yang ditinggalkan Ancelotti. Meskipun begitu, Heynckes menutup pintu untuk menandatangani kontrak jangka panjang bersama tim Bavaria ini. Kabar ini disampaikan sendiri melalui mulut Heynckes, ketika ditanya mengenai kemungkinan untuk bertahan lama di Bayern oleh media Jerman.
“Tidak, itu tidak mungkin,” jawab Heynckes singkat, dikutip dari Goal.
Heynckes memang direkrut oleh manajemen Bayern München sebagai manajer sementara hingga akhir musim. Selain karena memang usianya yang sudah uzur, manajer yang sempat menyatakan pensiun ini sudah empat kali tercatat sebagai manajer FC Hollywood. Ia tentu merasa bahwa bukan waktunya lagi untuk berkutat di dunia manajerial yang melelahkan, terlebih semua gelar, mulai dari trofi Bundesliga hingga Liga Champions, sudah ia berikan bagi FC Hollywood.
Meskipun begitu, sebelumnya Heynckes sempat memberikan ‘kode’ bahwa ia berminat untuk bertahan di Bayern hingga musim-musim selanjutnya. Ia menyatakan bahwa ia masih merasa sepak bola adalah hal yang menyenangkan, meskipun menolak untuk menjawab ketika ditanyakan kemungkinan untuk bertahan di musim selanjutnya beberapa minggu lalu sebelum laga melawan Hamburg.
“Seperti yang semua orang tahu, saya akan menjadi manajer sementara hingga musim ini berakhir, ini adalah kenyataannya. Ini adalah tugas yang berat. Seharusnya, tugas seberat ini sudah tak pantas dikerjakan oleh orang yang sudah setua saya, namun Anda hanya menjadi tua ketika Anda merasakannya bukan?” ujar Heynckes dikutip dari ESPN FC.
“Saya selalu menjaga tubuh saya agar tetap fit, dan mampu menyesuaikan dengan tekanan. Bagi saya, saat ketika menjadi pemain atau pelatih, sepak bola selalu menyenangkan.”
“Untuk saat ini, waktu saya terbatas hanya hingga akhir musim, dan saya tidak dapat memberi komentar lebih lanjut karena memang seperti itulah kesepakatannya.”
Heynckes memang menjadi figur yang legendaris di Allianz Arena. Hasil kerjanya bersama Bayern tak pernah mengecewakan. Namun, akibat usianya, wajar rasanya apabila ia enggan untuk bertahan lebih lama lagi di pekerjaan yang melelahkan ini. Beberapa nama sudah didengungkan untuk menjadi manajer The Bavarians selanjutnya, seperti manajer muda milik TSG Hoffenheim, Julian Nagelsmann, mantan manajer Dortmund yang kini tengah menganggur, Thomas Tuchel, hingga manajer eksentrik milik Liverpool, Jürgen Klopp.
Siapapun penggantinya, Heynckes sudah meninggalkan legasi yang sempurna bagi klub yang dicintainya ini.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket