Tottenham Hotspur menyambut pekan ke-11 Liga Primer Inggris dengan kepercayaan diri tingga usai kemenangan meyakinkan atas juara bertahan Liga Champions, Real Madrid, tengah pekan lalu. Apalagi, lawan yang dihadapi adalah tim juru kunci, Crystal Palace, yang musim ini sedang terpuruk. Akan tetapi, meski diunggulkan atas sang lawan, Spurs juga tak luput dari masalah.
Dua benteng utama pertahanan mereka, Hugo Lloris dan Toby Alderweireld, harus absen karena mengalami cedera, ditambah Dele Alli yang baru saja dikabarkan mengalami masalah pada lututnya. Meskipun begitu, Spurs tetap mampu meraih hasil memuaskan dengan mengamankan kemenangan 1-0 melalui gol Son Heung-min.
Bermain sebagai ruan rumah, The Lilywhites tampil menekan sejak awal pertandingan. Tidak tampilnya Alli membuat kecepatan dan tusukan-tusukan yang biasa diperagakan Spurs sedikit berkurang di laga ini. Ditambah lagi, penjagaan bek Palace terhadap Harry Kane membuat penyerang Inggris tersebut benar-benar sulit menciptakan peluang matang. Babak pertama pun berjalan cukup alot dan kedua tim tak mampu memecahkan kebuntuan hingga jeda paruh waktu.
Memasuki babak kedua, Spurs kembali harus kehilangan satu pemain karena cedera, yaitu Harry Winks, yang membuat Pochettino kemudian memasukkan Mousa Dembele. Akan tetapi, tim tuan rumah tetap mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Di sisi lain, Palace pun bukan tanpa perlawanan. Skuat Roy Hodgson sempat beberapa kali mengancam melalui serangan balik cepat melalui dua sayap mereka, yang pada laga ini diplot sebagai duet penyerang, Wilfried Zaha dan Andros Townsend. Sayangnya, serangan Palace lebih sering terbuang percuma atau mampu diblok oleh kiper ketiga Spurs, Paulo Gazzaniga.
Memasuki pertengahan babak kedua, gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta bagi Spurs melalui pemain asal Korea Selatan, Son Heung-min. Terlalu fokusnya penjagaan terhadap Harry Kane membuat Son mendapatkan satu kesempatan yang langsung ia manfaatkan dengan baik untuk membobol gawang Palace.
Gol ini juga secara resmi menobatkan Son sebagai pemain Asia dengan gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Primer Inggris dengan total 20 gol. Skor 1-0 ini pun akhirnya mampu dipertahankan oleh Spurs hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini membuat Spurs nyaman di posisi tiga klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan perolehan 23 poin, sama dengan nilai yang dikumpulkan Manchester United namun hanya kalah selisih gol. Tiga poin tambahan ini juga begitu penting bagi Kane dan kawan-kawan untuk tetap menjaga asa merengkuh gelar Liga Inggris di akhir musim nanti.
Author: Alfiza Satrio (@alfizasatrio)
Penggemar si biru dari London Barat