Piala Dunia 2018 Dunia

Comeback Fantastis Inggris Remukkan Spanyol di Final Piala Dunia U-17

Setelah berlangsung selama kurang lebih tiga pekan, babak pamungkas Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di India, berlangsung malam tadi (28/10). Dua kesebelasan yang tampil di partai puncak adalah Spanyol dan Inggris yang pada babak semifinal lalu masing-masing menumbangkan Mali dan Brasil.

Berlaga di Stadion Vivekananda Yuba Bharati Krirangan yang berlokasi di Kolkata, kedua tim sama-sama mengincar hasil maksimal di pertandingan ini yaitu gelar juara untuk kali pertama. Sebelumnya, kedua finalis ini memang belum pernah membawa pulang trofi Piala Dunia U-17.

Ditengahi oleh wasit asal Paraguay, Enrique Caceres, laga sudah berlangsung sengit sejak sepak mula. Masing-masing tim bergantian muncul sebagai penguasa jalannya laga. Namun, efektivitas Spanyol berhasil membuahkan hasil terlebih dahulu.

Penyerang andalan La Roja yang bermain untuk tim junior Barcelona, Sergio Gomez, berhasil membuka keunggulan di menit ke-10 usai menerima umpan ciamik dari Carlos Galabert.

Setelah unggul, tim besutan Santiago Denia tampak semakin mendominasi jalannya laga. Rasio penguasaan bola kubu La Roja pun selalu tinggi. Namun Inggris yang tertinggal, juga terus berusaha mati-matian untuk mendekati kotak penalti lawan guna mencetak gol.

Sayangnya, kala usaha The Young Lions untuk keluar dari tekanan belum sepenuhnya berhasil, gawang mereka justru harus kebobolan untuk kali kedua. Gomez dan Galabert lagi-lagi berperan krusial atas terjadinya gol tersebut. Pemain yang disebut pertama kembali sukses memaksimalkan asis yang diberikan oleh pemain yang disebut belakangan.

Tatkala angin seolah berhembus ke kubu Spanyol setelah unggul 2-0, Inggris malah sanggup menunjukkan sinyal kebangkitan. Pada menit ke-42, penggawa muda milik Liverpool, Rhian Brewster, berhasil mengonversi dengan sempurna umpan yang dilepaskan oleh rekannya, Steven Sessegnon, dari sisi kiri pertahanan Spanyol. Papan skor pun berubah menjadi 1-2 dan situasi ini bertahan sampai jeda.

Selepas istirahat, Spanyol yang sedang unggul malah semakin tertekan oleh serbuan Inggris yang begitu agresif dan penuh semangat. Saat laga memasuki menit ke-58, jala Spanyol kembali koyak. Morgan Gibbs-White menjadi aktor lahirnya gol penyama kedudukan buat Inggris setelah mendapat sodoran apik Sessegnon.

Usai gol yang membuat kedudukan seimbang itu, permainan Spanyol tampak semakin limbung. Di sisi lain, motivasi Inggris justru semakin membara. Segenap usaha yang dilakukan oleh anak asuh Steve Cooper akhirnya berbuah manis di menit ke-69. Phil Foden, gelandang belia kepunyaan Manchester City, berhasil membuat gol dan memastikan comeback Inggris di partai ini.

Kala pertandingan menyisakan sepuluh menit di waktu normal, Inggris kembali menambah pundi-pundi golnya via Marc Guehi di menit ke-84 dan Foden lagi pada menit ke-90, sekaligus menutup laga dengan kedudukan akhir 5-2.

Berkat kemenangan ini, Inggris berhak untuk membawa pulang trofi Piala Dunia U-17 pertama mereka sepanjang sejarah. Lebih lengkapnya lagi, dua penggawa Inggris, yaitu Brewster dan Foden, juga sukses menggondol prestasi individu, masing-masing berupa Golden Shoe (pencetak gol terbanyak kompetisi) dan Golden Ball (pemain terbaik di sepanjang turnamen).

Catatan positif yang ditorehkan Inggris di ajang Piala Dunia U-17 ini juga semakin melengkapi keberhasilan tim junior The Three Lions yang tampil memikat pada sejumlah ajang prestisius lain di sepanjang tahun 2017.

Selamat berpesta, Inggris!

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional