Laga penuh drama tersaji dalam lanjutan DFB-Pokal, saat RB Leipzig menantang raksasa Liga Jerman, Bayern München. Diwarnai satu kartu merah yang diraih Naby Keita, 10 pemain Leipzig nyatanya masih mampu menahan imbang tim tamu dengan skor 1-1 hingga 120 menit pertandingan. Di babak adu tendangan penalti, tuan rumah akhirnya tetap harus mengakui keperkasaan Die Roten yang akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4.
Menurunkan skuat terbaik yang ia miliki, Jupp Heynckes berharap anak-anak asuhnya langsung mampu menggebrak pertahaan Leipzig. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Meski kalah dalam hal penguasaan bola, Leipzig mampu tampil lebih efektif di paruh pertama dengan berhasil melepaskan empat tendangan on target dari lima percobaan.
München yang mendominasi permainan, justru hanya mampu sekali melepaskan satu tendangan tepat sasaran. Meski kedua tim saling serang, tak ada gol yang tercipta di 45 menit babak pertama.
Memasuki paruh kedua, petaka hadir bagi tim tuan rumah setelah Naby Keita menerima kartu kuning kedua yang membuatnya harus keluar lapangan lebih awal. Meski begitu, Leipzig justru berhasil unggul terlebih dahulu berkat tendangan penalti yang sukses dilaksanakan oleh Emil Forsberg di menit ke-68. Sayangnya, gol ini segera dijawab oleh Thiago Alcantara yang berhasil membawa The Bavarians menyamakan kedudukan lima menit berselang.
München yang unggul jumlah pemain benar-benar dibuat kewalahan karena rapatnya pertahanan yang digalang oleh Forsberg dan kawan-kawan. Bahkan, belasan tendangan yang dilesakkan para pemain FC Hollywood di babak kedua tak mampu menembus gawang Peter Gulacsi. Skor imbang 1-1 pun menjadi penutup di 90 menit jalannya pertandingan.
Di dua kali masa perpanjangan waktu, kedua tim menerapkan dua strategi berbeda. Leipzig yang sadar tak mampu lagi mengimbangi sang penguasa Liga Jerman, hanya fokus menutup lini pertahanan. Di sisi lain, pasukan Jupp Heynckes tanpa henti melancarkan serangan meski hasilnya tetap nihil.
Tak ada tambahan gol yang tercipta membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Empat penendang pertama dari kedua kubu berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Begitu pula Arjen Robben yang menjadi penendang kelima bagi München, berhasil membawa timnya unggul sementara. Nahas bagi Leipzig, sang penyerang andalan, Timo Werner, yang menjadi algojo terakhir, justru gagal menyarangkan bola ke gawang Sven Ulreich yang membuat timnya harus kalah dengan skor 4-5 di babak adu penalti.
Kemenangan yang diraih dengan susah payah ini akhirnya mampu membawa Bayern melaju ke babak 16 besar Piala Liga Jerman dan berpeluang menambah koleksi trofi mereka di ajang ini. Sepanjang sejarah, Bayern München tercatat menjadi pengumpul terbanyak Piala Liga dengan koleksi 18 gelar. Meski perjalanan kompetisi masih panjang, klub sebesar Bayern tentu akan menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara di akhir musim nanti.
Author: Alfiza Satrio (@alfizasatrio)
Penggemar si biru dari London Barat