Giornata kesembilan dalam ajang Serie A 2017/2018 dibumbui oleh duel sengit yang berlangsung di Stadion San Paolo. Tim tuan rumah, Napoli, yang duduk di peringkat pertama, ditantang oleh Internazionale Milano, penghuni posisi dua di klasemen sementara dini hari tadi (22/10).
Tampil dengan skuat terbaik, masing-masing tim memeragakan permainan yang sangat intens sedari sepak mula. Baik Maurizio Sarri dan Luciano Spalletti, sama-sama menginstruksikan anak buahnya untuk melakukan pressing ketat meski I Partenopei lebih dominan dalam penguasaan bola.
Kondisi ini memaksa laga berjalan dengan tempo yang cukup lambat meski terjadi beberapa aksi jual beli serangan yang bikin jantung 50 ribu penonton yang memadati Stadion San Paolo dan pemirsa di layar kaca berdegup kencang.
Namun rapat dan rapinya organisasi pertahanan kedua kubu di sepanjang babak pertama, membuat sejumlah peluang yang lahir menjadi sia-sia. Pada beberapa momen, dua penjaga gawang yang turun berlaga, Pepe Reina (Napoli) dan Samir Handanovic (Inter), juga sukses membuat penyelamatan-penyelamatan krusial sehingga jala masing-masing tim tetap terjaga keperawanannya.
Skor kacamata tersebut bertahan sampai wasit Luca Banti meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama. Sekembalinya para pemain ke lapangan usai turun minum, intensitas laga sama sekali tidak berubah. Kedua tim tetap bermain dengan pressing ketat baik dalam fase bertahan maupun menyerang.
Layaknya babak pertama, beberapa kesempatan mencetak gol pun berhasil dibuat oleh masing-masing di babak kedua. Namun, kekokohan di lini belakang Napoli serta Inter membuat peluang-peluang itu menjadi percuma.
Guna mengatasi kebuntuan, baik Sarri maupun Spalletti juga memaksimalkan pergantian pemain yang mereka miliki. I Partenopei memasukkan Piotr Zielinski, Marko Rog, dan Adam Ounas untuk menggantikan Marek Hamsik, Allan dan Lorenzo Insigne. Sementara I Nerazzurri mensubstitusi Borja Valero, Antonio Candreva, dan Mauro Icardi dengan Joao Mario, Joao Cancelo plus Eder Citadin.
Sayang, atmosfer pertandingan yang semakin hidup tetap gagal dimaksimalkan oleh masing-masing kubu buat menciptakan gol yang dapat mengubah kedudukan. Terlebih, aksi kedua kiper, utamanya Handanovic, benar-benar membuat lawan frustasi.
Hingga laga berakhir, papan skor yang menampilkan kedudukan tanpa gol tetap tidak berubah dan kedua belah pihak puas dengan satu poin. Berkat hasil ini, Napoli dan Inter tetap beriringan di posisi satu dan dua klasemen sementara Serie A serta masih memegang status sebagai tim yang belum terkalahkan di musim ini.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional
