Pada musim kompetisi 2013/2014 yang lalu, kesebelasan papan tengah Serie A, Torino, mengirimkan satu penggawa andalannya di lini depan, Ciro Immobile, sebagai capocannoniere alias pencetak gol terbanyak setelah menggelontorkan 22 gol dari 33 partai yang dijalaninya kala itu.
Pencapaian apik tersebut juga yang membuat nama Immobile ditaksir oleh Borussia Dortmund. Sayang, performanya bareng Die Schwarzgelben pada musim 2014/2015 justru kurang ciamik sehingga dipinjamkan (lantas dilego) ke Sevilla per musim 2015/2016.
Lagi-lagi sial buat Immobile, penampilannya di Spanyol pun tidak berjalan mulus. Khawatir kariernya akan mentok, dirinya pun setuju untuk dipinjamkan ke Italia guna membela Torino mulai Januari 2016. Mudiknya Immobile ke negeri asal ternyata memberi dampak positif. Performanya membaik meski jumlah golnya masih minim.
Sayang, keinginan Immobile untuk bertahan di Italia terganjal ketidakmampuan Il Toro menebus harga jual yang ditetapkan oleh Sevilla. Akan tetapi, situasi ini justru ditangkap oleh Lazio yang langsung membajak Immobile hanya dengan harga 8,75 juta euro. Sekilas, apa yang mereka perbuat seperti perjudian karena penampilan lelaki kelahiran Torre Anunziata ini belum semantap kala berkostum Torino di periode pertamanya dahulu.
Namun kepercayaan dari manajemen, khususnya Simone Inzaghi, yang duduk sebagai pelatih, justru membuat Immobile bisa tampil garang di sektor depan Gli Aquilotti. Tak main-main, Immobile bahkan langsung didapuk sebagai ujung tombak Lazio dalam strategi andalan sang pelatih.
Siapa sangka, pemain yang mendapat kontrak selama lima musim dari Lazio ini justru meledak setiap kali mengenakan kostum biru langit. Musim lalu saja, dirinya sukses mencetak 26 gol dari 41 partai yang dijalaninya di seluruh kompetisi. Hal ini sekaligus membuktikan betapa krusialnya peran pemain berumur 27 tahun itu untuk Lazio.
Penampilan hebat yang diperlihatkan Immobile sepanjang musim lalu berhasil diulanginya lagi pada musim kompetisi 2017/2018 kali ini. Hingga tulisan ini dibuat, penyerang berumur 27 tahun ini telah memainkan 12 partai dan menyumbangkan 15 gol. Sebuah catatan yang sangat impresif, bukan?
Berkat kontribusinya itu, Lazio pun kini duduk nyaman di peringkat keempat klasemen sementara Serie A dengan koleksi 19 poin. Sementara di Liga Europa, mereka berdiri gagah di puncak klasemen Grup K.
Sadar bahwa Immobile sedang ‘keasyikan’ berkostum biru langit, baru-baru ini manajemen Lazio dikabarkan siap menyodorinya dengan perpanjangan kontrak selama dua musim alias berakhir pada tahun 2023 mendatang (sebelumnya Immobile terikat kontrak hingga tahun 2021). Tak sampai di situ, Immobile juga dikabarkan bakal menerima kenaikan gaji dari 2,3 juta euro menjadi 2,5 juta euro.
Keputusan manajemen untuk memberi tawaran kontrak baru kepada Immobile adalah bukti nyata jika sang pemain dianggap sebagai kepingan penting di tubuh skuat. Kehadirannya terasa esensial bagi progresi yang disasar pihak klub, baik untuk saat ini dan juga di masa yang akan datang.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional