Everton tengah mengalami nasib yang buruk di awal musim 2017/2018 ini. Skuat asuhan Ronald Koeman ini tampil tak memuaskan baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa. Dalam matchday terakhir Liga Europa, The Toffees harus takluk di kandang sendiri oleh wakil Prancis, Olympique Lyonnais, dengan skor 1-2.
Tak hanya sampai di situ, kesialan Everton berlanjut ketika keributan sempat berlangsung di laga tersebut. Konflik tersebut dipicu oleh kapten Everton sendiri, Ashley Williams, setelah dorongannya terhadap kiper Lyon, Anthony Lopes, memanaskan pemain lainnya.
Parahnya, keributan ini juga melibatkan suporter tuan rumah. Satu suporter Everton bahkan tertangkap kamera tengah melayangkan tinju ke arah Lopes! Akibatnya, pria tersebut harus menerima larangan datang ke laga Everton hingga waktu yang tak ditentukan.
Pria yang identitasnya tidak disebutkan ini tertangkap kamera menghampiri tempat keributan berlangsung, yang memang dekat tribun penonton, dan memukul Lopes. Yang lebih memalukan lagi, pria tersebut tengah menggendong anak balitanya! Kontan saja, rekaman video tersebut viral di berbagai media sosial.
Pihak Everton pun langsung mengeluarkan pernyataan atas kelakuan salah satu suporternya ini. Tak hanya memberikan hukuman larangan hadir, klub asal Merseyside ini juga melaporkan sang pemukul ke kepolisian setempat.
“Pihak klub sudah melihat rekaman insiden yang terjadi saat salah seorang suporter berkonfrontasi dengan pemain,” pernyataan resmi Everton dikutip dari BBC.
“Kami telah mengidentifikasi orang tersebut, dan kami akan mengambil langkah tegas atas hal tersebut. Langkah tersebut adalah larangan hadir ke laga-laga Everton selamanya, serta laporan tertulis ke kepolisian Merseyside.”
Pihak kepolisian Merseyside juga mengeluarkan pernyataan resmi menyoal insiden memalukan ini.
“Kami ingin mengonfirmasi bahwa petugas kami tengah menginvestigasi insiden yang terjadi di Goodison Park dalam laga Everton kontra Lyon di hari Selasa tanggal 19 Oktober,” dikutip dari Telegraph.
Lopes juga angkat suara mengenai kejadian tak mengenakkan yang menimpanya ini. Dilansir dari Telegraph, ia menyatakan bahwa ia yakin atmosfer sepak bola di Inggris tidak pernah menghalalkan untuk memukul pemain yang bertandang. Ia juga mengatakan bahwa ia bangga pada timnya yang berhasil mencuri kemenangan.
Meskipun Williams menjadi biang kerok dari keributan ini, ia selamat dari kartu merah dan hanya mendapatkan kartu kuning dari sang wasit. Keputusan ini mendapatkan kritik dari salah satu pundit yang juga mantan pemain Arsenal, Martin Keown. Dikutip dari The Sun, Keown menyatakan bahwa Williams bertindak tidak profesional dan sudah seharusnya sang wasit mengusir bek asal Wales tersebut dari lapangan.
Meskipun begitu, langkah tegas Everton untuk menghukum pendukungnya yang bertindak anarkis layak dipuji. Kekerasan sudah seharusnya tidak mendapatkan tempat di sepak bola, terlebih dilakukan ketika sedang menggendong anak sendiri.
https://www.youtube.com/watch?v=7H7XOor8gYc
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket
