Grup G Liga Champions Eropa 2017/2018 musim ini adalah grup yang paling jarang memperoleh sorotan. Padahal, keempat pesertanya memiliki kekuatan yang tak jauh berbeda. Hasil pekan ketiga Liga Champions Eropa menempatkan Monaco sebagai pecundang dibanding ketiga pesaingnya.
Banyak yang terkejut ketika AS Monaco menembus semifinal Liga Champions 2016/2017 lalu. Penampilan impresif klub yang dilatih Leonardo Jardim ini secara tak terduga menyingkirkan Manchester City di perdelapan-final dan Borussia Dortmund di perempat-final, sebelum disingkirkan Juventus di semifinal.
Selain itu, mereka sukses menjuarai Ligue 1 Prancis di atas klub kaya-raya Paris-Saint Germain. Hebatnya, Jardim juga memperkenalkan pemain-pemain berkelas kepada publik dunia, antara lain Benjamin Mendy, Bernardo Silva, dan tentu saja anak ajaib, Kylian Mbappe.
Namun, pada musim 2017/2018 ini, seolah tak ada yang bersisa dari kehebatan Monaco di Liga Champions. Sepeninggal tiga nama di atas yang memilih pindah ke klub lain pada musim panas 2017, Radamel Falcao dan kawan-kawan tampil buruk. Pada pertandingan ketiga penyisihan Grup G, klub berseragam Merah-Putih ini takluk di kandang sendiri di tangan Besiktas.
Dua gol Cenk Tosun untuk jawara Turki tersebut hanya dapat dibalas satu gol Falcao. Monaco pun takluk untuk kedua kalinya di kandang sendiri, setelah pada pertandingan kedua dibantai FC Porto 0-3. Dua hasil memprihatinkan ini menempatkan mereka di posisi terakhir Grup G dengan poin 1, hasil dari sekali imbang. Tentunya ini cukup memalukan bagi klub yang menjuarai Ligue 1 Prancis musim lalu.
Besiktas kini bertengger nyaman di posisi puncak dengan penampilan sempurna, yaitu sembilan poin hasil dari tiga kemenangan. Sedangkan kekalahan ini membuat Jardim harus memutar otak bagaimana supaya bisa minimal merebut posisi dua untuk lolos ke 16 besar. Perjuangan mereka semakin berat karena harus bersaing dengan Rasenballsport Leipzig (RB Leipzig) dan FC Porto. Kedua klub ini menyajikan salah satu laga paling seru pada pekan ketiga penyisihan grup Liga Champions Eropa 2017/2018.
Sebagai debutan di Liga Champions, memang tak banyak yang menjagokan Leipzig. Namun, Emil Forsberg dan kawan-kawan menunjukkan kepada publik bahwa mereka memang pantas keluar sebagai runner-up Bundesliga musim lalu. Pemegang dua gelar juara Liga Champions, FC Porto, sanggup mereka taklukkan dengan skor 3-2.
Forsberg, Will Orban dan andalan baru mereka, Jean-Kevin Augustin, seolah ingin membuat pelatih Sergio Conceicao menyesal mengapa tak memasang Iker Casillas di bawah mistar gawang. FC Porto hanya bisa membalas tiga gol yang bersarang di gawang Jose Sa melalui Vincent Aboubakar dan Ivan Marcano.
Jika melihat peta persaingan di Grup G, satu kekalahan lagi akan menutup peluang Monaco ke 16 besar. Sedangkan bagi Besiktas, RB Leipzig dan FC Porto, persaingan akan semakin ketat karena ketiganya masih akan berhadapan satu sama lain.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.