Nasional Bola

Persegres Gresik United yang ‘Mengejar’ Rekor Buruk PSPS Riau

Kemarin sore (14/10), Persegres Gresik United melakoni partai tandang ke Stadion Patriot Chandrabhaga di kota Bekasi, untuk berduel dengan Persija Jakarta. Mengacu pada performa Persegres yang sedang hobi kalah, maka tidak keok dengan skor besar mungkin sudah menjadi kenikmatan tersendiri.

Tapi nahas, tim Macan Kemayoran tampil beringas di hadapan suporter fanatiknya, Jakmania. Tak tanggung-tanggung, gawang Fitrul Dwi Rustapa diberondong sebanyak lima kali oleh tim asuhan Stefano Cugurra ‘Teco’. Kelima gol tersebut dibukukan oleh Rudi Widodo (dua gol), Fitra Ridwan, Rohit Chand dan Bruno Lopes.

Seperti yang pernah saya tuliskan beberapa waktu lalu, Persegres memang jadi sasaran empuk tim-tim kontestan Go-Jek Traveloka Liga 1 pada musim ini guna dijadikan lumbung gol. Karena rapuhnya lini belakang, tim besutan Hanafi memang sudah berada di level yang mengerikan sebab gawang Persegres memiliki rasio kebobolan 2,71 gol per laga. Situasi ini, selain membuat Persegres ‘abadi’ di dasar klasemen karena hanya mengemas 10 poin, juga membuka rekening kebobolan mereka ke angka 81. Realita yang sangat miris, bukan?

Berdasarkan statistik di kompetisi level teratas sepak bola Indonesia, rekor kebobolan PSPS Pekanbaru (kini lebih sering disebut PSPS Riau) pada Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2013 adalah yang paling buruk.

Tim Asykar Bertuah yang di musim kompetisi saat itu diterpa berbagai krisis, mirip dengan apa yang terjadi pada Persegres kali ini, harus menerima kenyataan jika mereka kemasukan gol sebanyak 107 kali. Jika dirata-ratakan, maka PSPS selalu kebobolan 3,14 gol di setiap pertandingan. Fantastis sekali, ya?

Mengingat kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 di musim ini baru menyelesaikan 29 laga, maka Arsyad Yusgiantoro dan kawan-kawan masih punya ‘tabungan’ lima pertandingan lagi. Artinya, rekor buram Persegres terkait angka kebobolan itu juga masih punya kemungkinan untuk bertambah.

Tentu akan sangat menarik untuk melihat cara Persegres menjalani sisa musimnya. Bukan soal bagaimana upaya mereka memutus tren buruk kekalahan dan memetik angka penuh, tapi tentang berapa banyak gol lagi yang akan bersarang di jala klub yang bermarkas di Stadion Petrokimia ini. Akankah lebih buruk dari rekor kepunyaan PSPS?

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional