Perjuangan Denmark untuk memperoleh tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2018 berakhir sudah. Selain karena Polandia mampu meraih poin penuh atas Montenegro, Denmark juga harus rela ditahan imbang oleh 10 pemain Rumania di laga terakhir Grup E Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa.
Meskipun begitu, Christian Eriksen dan kawan-kawan masih berpeluang tampil di Rusia tahun depan karena dengan bercokol di urutan kedua, mereka berhak atas satu tempat di babak play-off.
Menjamu Rumania di Kopenhagen, tim tuan rumah sebenarnya tampil cukup dominan sepanjang pertandingan. Sepanjang 90 menit, Denmark mampu mendominasi lini tengah dengan 65 persen penguasaan bola. Selain itu, 14 tendangan juga berhasil dilepaskan oleh anak-anak asuh Age Hareide. Hanya saja, dari total 14 tendangan tersebut, hanya 2 yang berhasil mengarah ke sasaran.
Parahnya lagi, satu dari dua tendangan tersebut adalah sebuah tendangan penalti yang (untungnya) berhasil dikonversi menjadi gol oleh sang playmaker, Christian Eriksen.
Denmark bahkan sebenarnya memiliki peluang lebih baik untuk meraih kemenangan karena sudah unggul jumlah pemain pada menit 63. Pelanggaran pemain Rumania, Cristian Ganea, memaksa wasit memberikannya kartu kuning kedua yang membuat tim tamu bermain dengan sepuluh orang.
Namun keunggulan jumlah pemain tak seketika membuat Denmark mampu menjebol gawang tim tamu dengan mudah. Bahkan, kelengahan lini belakang Denmark membuat kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna begitu saja akibat satu gol penyeimbang yang dilesakkan oleh Ciprian Deac di menit ke-88.
Hasil imbang kontra Rumania membuat tim berjuluk The Dynamite ini harus puas mengakhiri kualifikasi dengan duduk di urutan kedua klasemen Grup E di bawah Polandia. Dari total 10 pertandingan yang telah dilalui, Nicklas Bendtner dan kawan-kawan hanya mampu mengumpulkan 20 poin, tertinggal 5 angka dari Polandia yang akhirnya mengambil satu jatah lolos otomatis ke putaran final.
Drawing untuk babak play-off sendiri akan dilakukan pada tanggal 17 Oktober mendatang di Zurich, Swiss, dengan membagi 8 tim peringkat dua terbaik ke dalam dua pot berdasarkan peringkat terbaru mereka di FIFA. Pertandingan untuk babak play-off akan menggunakan format home-away dan direncanakan akan digelar sekitar tanggal 9 hingga 11 November di leg pertama, dan leg kedua menyusul tiga hari setelahnya.
Masing-masing pemenang di jalur play-off ini kemudian akan bergabung bersama tim-tim lain yang sudah lolos otomatis ke Piala Dunia 2018 untuk mengikuti drawing keseluruhan pada awal Desember mendatang.
Author: Alfiza Satrio (@Alfizasatrio)
Penggemar si biru dari London Barat