Grup A Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa sepertinya menjadi salah satu grup yang paling seru karena selisih poin antara pemimpin klasemen, Prancis, dengan peringkat kedua, Swedia, hanya berjarak satu poin saja. Selain itu, di grup ini pula tim penuh sejarah, Belanda, harus berjalan terseok-seok, bahkan hampir mustahil untuk lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan. Apalagi, Swedia baru saja menghajar tim juru kunci Luksemburg di laga kesembilan Grup A dengan skor mencolok, 8-0.
Adalah penyerang Al-Ain FC, Marcus Berg, yang menjadi aktor utama kemenangan besar Swedia atas Luksemburg kali ini. Empat gol yang dilesakkan oleh penyerang 31 tahun pada menit 18, 37, 54, dan 71, menjadi sebuah kontribusi besar yang semakin menambah perolehan gol pasukan Janne Andersson di Grup A yang kini memiliki selisih gol +19. Catatan ini bahkan mengungguli torehan sang pemuncak klasemen, Prancis, yang hanya memiliki goal difference +11.
Selain mencetak banyak gol, permainan efektif Sebastian Larsson dan kawan-kawan juga menjadi kunci utama kemenangan besar mereka kali ini. Meskipun tidak terlalu dominan dalam penguasaan bola, Swedia berhasil menggempur pertahanan Luksemburg, yang memang tak begitu rapi, dengan gelontoran 22 tendangan. Dari jumlah tersebut, dengan efektif mereka mampu melepaskan 14 tendangan ke arah gawang yang bahkan bisa 8 kali dikonversi menjadi gol.
Meski tak lagi ada nama Zlatan Ibrahimovic, duet Marcus Berg dan Ola Toivonen di pertandingan ini mampu membuat Swedia tetap tampil tajam. Total 9 tendangan Swedia di laga kontra Luksemburg ini dihasilkan oleh dua pemain tersebut. Selain Berg yang mencetak quattrick, Toivonen tampil tak kalah mengkilap dengan torehan 1 gol dan 1 asis.
Satu-satunya yang tak bahagia melihat kemenangan besar Swedia ini sudah tentu adalah timnas Belanda. Tercecer di urutan ketiga klasemen Grup A, harapan Arjen Robben dan kawan-kawan mentas di Rusia sepertinya sudah harus dikubur dalam-dalam. Pasalnya, Belanda kini terpaut tiga angka dari Swedia di posisi kedua. Meski keduanya akan bentrok di laga terakhir grup, selisih 12 gol yang memisahkan mereka membuat langkah Belanda untuk lolos menjadi sangat berat.
Tak hanya wajib menang, armada Dick Advocaat juga butuh keajaiban untuk menang telak atas Swedia dengan selisih tujuh gol, mengingat superiornya selisih gol Swedia atas Belanda saat ini. Sebuah hal yang sepertinya hampir tidak mungkin dilakukan tim oranye ini yang memang sedang tidak dalam performa terbaik. Jadi, apakah sudah waktunya bagi Belanda untuk mengucapkan selamat tinggal untuk Piala Dunia Rusia 2018?
Author: Alfiza Satrio (@Alfizasatrio)
Penggemar si biru dari London Barat