Nasional Bola

Klub-Klub yang akan Menjadi ‘Makanan Empuk’ di Sisa Musim Liga 1

Kurang lebih sebulan lagi, musim perdana Go-Jek Traveloka Liga 1 akan berakhir. Empat tim teratas tengah berjuang memperebutkan titel juara, sedangkan dua tim di bawahnya masih mencari celah untuk menembus zona Piala AFC. Oleh karena itu, sisa pertandingan di musim ini bisa menjadi faktor penentu keberhasilan target mereka masing-masing.

Beberapa tim papan bawah biasanya akan menjadi santapan lezat para raksasa papan atas untuk menenggak poin penuh guna mencapai target mereka. Namun, di sisa pertandingan Go-Jek Traveloka Liga 1 musim ini, justru beberapa tim papan tengah berpotensi menggantikan “posisi” tim-tim semenjana sebagai makanan empuk para kandidat juara.

Ingin tahu tim mana saja yang kami maksud?

Kredit: Liga 1

Persegres Gresik United

Satu kemenangan dan sembilan kekalahan di putaran kedua tentu menjadi hasil yang sangat memalukan bagi Persegres. Terlebih, catatan gol mereka juga sangat buruk, hanya sanggup mencetak 5 gol dan kebobolan 39 kali. Secara keseluruhan, Persegres telah kebobolan 72 kali sejauh ini.

Parahnya lagi, di sisa musim mereka masih harus meladeni dua tim yang sangat sulit dibobol di kandang, yakni Persija Jakarta dan Arema FC, kemudian menghadapi Bali United di pekan terakhir. Semuanya dilakukan di kandang lawan.

Tak hanya ketiga tim tersebut yang dapat mengambil keuntungan dari Persegres, tapi juga Mitra Kukar, PS TNI, dan Sriwijaya FC yang berambisi untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Dari ketiganya, hanya Laskar Wong Kito yang akan menghadapi Persegres di kandang. Namun, Naga Mekes dan The Army juga memiliki kans untuk mendapat poin dengan mudah, karena kandang Persegres bukan tempat yang angker bagi tim tamu.

Kredit: Liga 1

PS TNI

Putaran kedua menjadi neraka bagi PS TNI. Setelah mengawali musim ini dengan mulus, tak terkalahkan di enam laga pertama dan sempat bertengger di posisi tiga, kini PS TNI hanya berselisih empat poin dengan Perseru Serui di zona degradasi. Sungguh miris, karena tim ini dihuni dua pemain timnas senior, dan beberapa pemainnya juga pernah berseragam timnas di level junior.

Di sisa musim ini, PS TNI akan bertandang ke markas Arema FC, Bali United, serta menjamu Persipura Jayapura. Ketiganya berpotensi besar semakin menambah derita PS TNI yang sudah menelan delapan kekalahan di putaran kedua, dan baru menang sekali.

Selebihnya, jadwal ringan yang dimiliki PS TNI mungkin hanya laga kandang kontra Perseru pekan depan dan bertandang ke rumah Persegres empat pekan kemudian. Di pekan terakhir, PS TNI akan menghadapi Semen Padang yang juga tampil jeblok di putaran kedua, tapi hasil pertandingan akan bergantung pada performa terbaru mereka.

Kredit: Liga 1

Borneo FC

Di daftar ini, Borneo FC merupakan klub dengan peringkat tertinggi. Pesut Etam kini berada di posisi 11 dari 26 pertandingan, namun jadwal sisa mereka memungkinkan anak asuh Iwan Setiawan untuk jadi bulan-bulanan tim lawan apabila tidak diatasi dengan taktik yang tepat.

Mulai pekan depan, Borneo FC akan melakoni laga maraton melawan tim-tim kandidat juara. Dimulai dari PSM Makassar (kandang), Madura United (tandang), kemudian menjamu Arema dan Persija yang terkenal dengan pertahanan kokohnya. Apesnya lagi, di antara laga kontra Persija dan Arema, mereka harus bertandang ke Marora, kandang Perseru.

Di atas kertas, mencuri satu poin saja dari kelima tim tersebut akan sangat sulit dilakukan. Oleh karena itu, Borneo FC harus memanfaatkan pertandingan melawan Persela (kandang) dan Mitra Kukar (tandang) dengan sebaik mungkin, yaitu meraih tiga poin.

Semen Padang

Inilah salah satu tim dengan kekalahan beruntun terbanyak di putaran kedua. Empat laga nirpoin mereka dapatkan berturut-turut dari pekan ke-24 hingga ke-27 lalu. Kini, di sisa musim, catatan buruk itu berpotensi semakin panjang, karena Kabau Sirah akan kedatangan lawan-lawan papan atas.

Setelah takluk 0-4 di kandang PSM pekan lalu, jalan terjal berkerikil tajam akan kembali dilewati Semen Padang pekan depan saat menjamu Madura United. Setelahnya, eks tim asuhan Nil Maizar ini akan melawat ke kandang Persela, Persija dan Arema FC.

Laga kandang kontra Mitra Kukar, Perseru, dan PS TNI mungkin bisa menjadi kesempatan terbaik mereka untuk menambah poin. Akan tetapi, dua klub yang disebutkan terakhir kini sedang berjuang menjauhi zona merah, dan bisa dipastikan keduanya akan memberikan perlawanan sengit di Stadion Haji Agus Salim.

Kredit: Liga 1

Sriwijaya FC

Musim Sriwijaya FC bisa dibilang telah berakhir setelah kalah 0-2 di tangan Mitra Kukar pekan lalu. Pasalnya, dalam lima pekan ke depan tim asuhan Hartono Ruslan memiliki jadwal yang sangat berat, kemudian “libur” sejenak, sebelum kembali berpeluh keringat di pekan terakhir.

Secara berturut-turut, Persija (kandang), Perseru (tandang), Arema FC (kandang), PS TNI (tandang), dan Bali United (tandang), menjadi lawan-lawan Sriwijaya FC di lima pekan ke depan. Setelahnya, Laskar Wong Kito akan “libur” sejenak saat menjamu Persegres di kandang, dan menutup musim dengan melakoni laga away ke Jayapura.

Di putaran pertama, hanya satu kemenangan yang diraih Sriwijaya FC dari semua sisa lawan mereka di musim ini, yaitu PS TNI yang dikalahkan 2-1 di kandang. Sisanya, mereka hanya mampu meraih empat hasil imbang dan menelan dua kekalahan.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.