Kami sudah memberikan daftar pemain-pemain yang mungkin akan membela Catalonia andai wilayah tersebut benar-benar lepas dari pemerintahan Spanyol. Daftar tersebut tentu mengejutkan karena bisa dibayangkan bagaimana timnas Spanyol benar-benar terpecah kekuatannya seandainya Cataloni merdeka dan membuat kesebelasan negara mereka sendiri.
Jangan berhenti terkejut dahulu. Ketimbang Catalonia, ada daerah yang sebenarnya mesti lebih dipertahankan, terutama dari segi sepak bola. Selain Catalonia, pembaca budiman tentunya mengetahui soal region Basque (dibaca: Bask), yang juga ingin memisahkan diri dari Spanyol.
Berikut kami berikan daftar sebelas pemain terbaik region Basque yang rasanya bisa saja membuat Anda berpikir bahwa Catalonia lepas dari Spanyol tidak akan terlalu berpengaruh, dari segi sepak bola tentunya:
Kiper: Stephen Ruffier
Sebagian wilayah Basque ada di negara Prancis. Ini menyebabkan beberapa orang Basque tidak hanya yang berkewarganegaraan Spanyol saja, tetapi juga Prancis. Stephen Ruffier menjadi pemain Basque terbaik saat ini di posisi kiper. Terutama sejak penurunan karier kiper legendaris Basque, Gorka Iraizoz.
Bek: Inigo Martinez, Javi Martinez, dan Aymeric Laporte
Inigo Martinez, Javi Martinez, dan Aymeric Laporte menjadi pemain yang paling sesuai untuk mengisi posisi jantung pertahanan tim Basque. Javi Martinez jelas putra terbaik Basque di posisi pemain bertahan. Ia adalah pemain aktif Basque yang sukses di luar Spanyol dan Prancis. Dan perlu dicatat, Javi juga sudah meraih gelar Liga Champions.
Sementara Inigo Martinez dan Aymeric Laporte merupakan generasi terbaru suksesor Javi sebagai pemain bertahan hebat dari Basque. Meskipun mendapatkan banyak tawaran dari tim-tim besar baik di Spanyol maupun luar negeri, baik Inigo maupun Aymeric hingga saat ini masih saja bertahan di tim Basque, Bilbao dan Sociedad.
Gelandang: Ander Herrera – Marco Asensio
Sejak era Exteberria, Gaizka Mendieta, hingga Xabi Alonso, wilayah Basque tersohor sebagai produsen gelandang-gelandang hebat. Yang khas adalah bagaimana mereka memiliki visi yang luar biasa dan andal dalam merancang permainan.
Berhubung Xabi Alonso sudah pensiun musim lalu, maka satu nama untuk posisi gelandang diberikan kepada gelandang bertahan Manchester United, Ander Herrera. Seperti yang diketahui, Herrera bukan saja cerdas dan pengoper yang baik, namun ia juga tangguh dan sangat sulit untuk ditaklukan. Merupakan putra daerah Bilbao, Ander justru memulai kariernya di wilayah Aragon bersama Real Zaragoza.
Satu nama lain bisa jadi akan membuat Spanyol ketar-ketir seandainya Basque merdeka dan mereka bisa membuat tim nasional mewakili negara mereka sendiri. Gelandang muda Real Madrid, Marco Asensio, nyatanya merupakan orang Basque.
Ada kisah yang simpang siur soal Asensio ini. Ibu sang pemain mengaku bahwa Asensio ingin bermain untuk Real Madrid bahkan sejak masih kanak-kanak. Sementara ayah Asensio justru mengaku bahwa putranya bermimpi untuk bermain di Athletic Bilbao suatu hari nanti.
Gelandang kiri: Cesar Azpilicueta
Nama-nama lain berasal dari kota-kota besar di wilayah Basque, sementara nama berikut berasal dari kota kecil, Pamplona. Pemain ini adalah penggawa Chelsea, Cesar Azpilicueta. Banyak pihak yang menganggap bahwa ia terlambat bermain di level tertinggi setelah memilih hijrah ke Marseille usai membela Osasuna. Azpilicueta kemudian hengkang ke Chelsea dan membuktikan diri sebagai salah satu pemain level dunia.
Gelandang kanan: Markel Susaeta
Kualitasnya sering diragukan karena terus bertahan di Bilbao meskipun datang tawaran dari klub-klub besar Eropa. Markel Susaeta merupakan tipe sayap yang jarang ada di sepak bola Spanyol. Ia bisa memainkan peran pemain sayap yang lebih defensif dan akan bermain sangat bagus ketika tim menggunakan empat gelandang sejajar.
Penyerang tengah: Aritz Aduriz
Posisi penyerang tengah agak sulit karena mesti memilih antara Fernando Llorente dengan Aritz Aduriz. Pilihan kemudian jatuh kepada Aduriz karena ia menunjukan kesetiaan besar kepada Bilbao dan wilayah Basque. Aduriz sempat berkelana ke kesebelasan-kesebelasan lain, namun hati tidak bisa membohongi. Aduriz kemudian kembali ke Bilbao.
Penyerang kiri: Iker Muniain
Pemain paling populer lain dari wilayah Basque. Sama seperti Susaeta, Iker Muniain dipertanyakan karena tidak kunjung hengkang dari Bilbao padahal mendapatkan tawaran dari tim-tim besar di Eropa. Sejak muda, Muniain sudah dikenal dengan kemampuan hebatnya dalam menggiring bola. Ia pun memiliki julukan “Messi dari Basque”.
Penyerang kanan: Antoinne Griezmann
Posisi terakhir agak sulit ditentukan. Inaki Williams memang punya latar belakang yang sangat unik. Tetapi profil besar Antoinne Griezmann tentu tidak bisa dilewatkan. Apalagi mengingat latar belakang Griezmann juga sangat menarik. Lahir di Prancis, Griezmann memiliki darah Portugal dan Jerman. Paspor Basque yang ia miliki, didapatkan setelah berada di wilayah tersebut selama lebih dari satu dekade.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia