Irfan Bachdim kembali dipanggil Luis Milla untuk memperkuat timnas Indonesia. Penyerang asal Bali United ini dipanggil untuk pertandingan uji tanding internasional melawan Kamboja yang akan digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, pada Rabu (4/10) nanti. Pada pertandingan kali ini, Irfan bisa saja mencatatkan sebuah rekor.
Hampir masuk skuat Asian Games 2006 di Qatar, Irfan kemudian mesti menunggu empat tahun untuk pemanggilan timnas senior perdananya. Ajang Piala AFF 2010 menjadi ajang perkenalan Irfan Bachdim. Pertandingan debut Irfan dijalani dengan sangat baik. Dalam laga pembuka turnamen melawan Malaysia, Irfan berhasil menyarangkan satu dari lima gol Indonesia ke gawang Malaysia kala itu.
Dari data yang tercatat, hingga tahun 2017 ini, total Irfan sudah mencetak 11 gol untuk timnas Indonesia dari 32 pertandingan yang sudah ia jalani. Dengan kata lain, rataan gol Irfan mencapai angka 1,6 gol dalam setiap tahun. Tahun terbaiknya adalah tahun 2012 ketika ia berhasil menyarangkan empat gol. Sementara waktu terburuknya adalah tahun 2013 dan 2015 di mana Irfan tidak berhasil sama sekali mencetak gol ke gawang lawan untuk tim Garuda.
Andai diturunkan oleh Luis Milla di lawan Kamboja nanti, dan Irfan berhasil menyarangkan gol. Irfan bisa mendekati rekor gol Widodo Cahyono Putro, pelatih klub yang dibela Irfan saat ini, Bali United. Widodo membela timnas Indonesia selama hampir satu dekade.
Ia bermain di 55 pertandingan dan berhasil mencetak 14 gol, atau hanya terpaut tiga gol saja dari raihan Irfan saat ini. Juga tidak menutup kemungkinan Irfan bisa mencetak hattrick di pertandingan melawan Kamboja nanti. Selain rekor gol Widodo, andai bisa mencapai angka 14 gol, Irfan juga menyamai raihan penyerang legendaris Indonesia yang lain, Boaz Solossa.
Andai hanya berhasil menyarangkan satu gol saja, Irfan sudah bisa menyamai catatan 12 gol milik asisten pelatih timnas Indonesia saat ini, Bima Sakti Tukiman. Jumlah ini juga sama dengan raihan dari penyerang andalan Indonesia di Piala Tiger 2002, Zaenal Arief. Sementara andai bisa menyarangkan dua gol, yang membuatnya mencatatkan 13 gol, Irfan akan menyamai perolehan gol Ilham Jayakesuma, Fachry Husaini, dan Uston Nawawi untuk timnas Indonesia.
Rekor gol terbanyak timnas Indonesia sepanjang masa masih dipegang oleh Bambang Pamungkas dengan 38 gol. Disusul oleh Kurniawan Yulianto dengan 33 gol. Dua rekor ini bisa dibilang agak mustahil untuk dikejar Irfan. Akan tetapi, penyerang kelahiran Amsterdam ini bisa saja melesat untuk mengejar perolehan Rochi Putiray di peringkat ketiga dengan 17 gol. Irfan masih berusia 29 tahun dan masih banyak waktu untuk bisa terus mencetak gol.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia