Sikap para pemain
Saat ini, menyalahkan sosok pelatih memang jadi hal paling mudah yang bisa dilakukan, baik oleh manajemen maupun suporter. Tapi di sisi lain, Milanisti juga sepatutnya menanyakan performa dari para penggawa Milan sejauh ini, khususnya mereka yang baru saja didatangkan dengan harga tidak murah. Sudahkah mereka tampil maksimal sehingga layak dibanderol dengan nominal selangit?
Disadari atau tidak, segala macam ide dan strategi yang coba diimplementasikan Montella ke dalam permainan I Rossoneri akan nirhasil jika para pemain yang dimilikinya tak memiliki visi dan keinginan yang sama.
Salah satu hal yang dikhawatirkan oleh banyak pengamat ketika I Rossoneri membeli begitu banyak pemain baru adalah kurang respeknya mereka terhadap sosok Montella. Ketakutan bahwa sejumlah pemain merasa dirinya ‘lebih baik’ ketimbang sang pelatih terus menyeruak.
Padahal rasa hormat terhadap pelatih merupakan instrumen penting yang bisa meningkatkan kondusivitas di dalam skuat. Jika ada satu atau dua pemain yang merasa punya kemampuan lebih baik dan enggan menuruti instruksi pelatihnya, bisa dipastikan bahwa kondisi internal tim memang tidak sehat.
Dalam posisi limbung seperti sekarang, baik manajemen, pelatih dan pemain harus menyatukan visi, ide dan motivasi yang sama agar kebangkitan performa yang disasar bisa terwujud. Tak ada ego yang boleh didahulukan jika berharap penampilan Milan akan membaik. Kalau tidak, situasi di tubuh Milan akan semakin buruk dan krisis akan berlangsung lebih lama sehingga mengganggu perjalanan mereka di musim ini.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional