Nasional Bola

Hattrick Samsul Arif, Bukti Nyata Cintanya kepada Persela Lamongan

“Ini bukan masalah uang, saya ingin membantu prestasi bagi Persela di musim ini.”

Itu kata-kata Samsul Arif Munip ketika bergabung dengan Persela Lamongan di awal Go-Jek Traveloka Liga 1 2017. Pada saat itu, keputusannya membuat banyak kalangan mengerutkan kening dan menyayangkan mengapa dirinya meninggalkan klub sebesar Persib Bandung. Padahal, dengan pengalaman membela Arema dan Persib, Samsul masih diminati beberapa klub besar tanah air.

“Persela serius ingin mendapatkan saya, maka saya serius datang ke Persela. Ini adalah pilihan dari hati saya.”

Sebelumya, Samsul memang pernah memperkuat Persela dalam dua kesempatan berbeda, yaitu pada Liga Indonesia 2009/2010 dan 2012/2013. Setelah itu, ia membela dua klub besar, Arema dan Persib.

“Sebagai pemain, saya ingin membawa Persela finis di papan atas. Saya juga yakin dapat beradaptasi dengan cepat karena Persela bukan klub baru bagi saya,” sambung Samsul saat itu.

Bukti kesungguhan mantan pemain Persibo Bojonegoro ini terlihat jelas pada trigol yang dicetaknya ketika Laskar Joko Tingkir berpesta gol ke gawang juru kunci, Persegres Gresik United pada pekan ke-27 Liga 1. Bermain di Stadion Surajaya, Lamongan, Samsul dan kawan-kawan melumat Persegres dengan skor sangat telak, 7-1.

Baru memasuki menit ke-2 pertandingan, Samsul sudah mencetak gol. Keunggulan tersebut digandakan Persela menjadi 2-0 lewat gol Sandi Septian. Samsul lalu mencetak gol keduanya yang mengubah skor menjadi 3-0. Keunggulan tiga gol Persela bertahan hingga akhir babak pertama.

Pesta gol kembali berlanjut di babak kedua. Jose Coelho Barbosa mencetak gol keempat Persela di menit ke-60. Dua menit kemudian, Samsul menyegel hattrick-nya pada laga tersebut. Tak berhenti menyerang, Sandi Septian berhasil mencetak gol keduanya pada laga tersebut dan membawa Persela unggul 6-0.

Bintang Timnas Indonesia U-19, Saddil Ramdani, mencetak gol penutup Persela pada menit ke-89. Namun, sebelum peluit akhir berbunyi, Persegres mencetak gol hiburan di menit-menit akhir melalui Arga Permana. Hasil ini membuat Persela merangsek ke posisi 12 dengan 33 poin. Persegres sendiri semakin terpuruk di posisi juru kunci dengan koleksi 10 poin.

Sementara itu bagi Samsul, ia memang belum berhasil memenuhi ambisinya membawa Persela ke papan atas. Namun, trigolnya pada pertandingan ini membuatnya kokoh di posisi teratas pemain lokal yang mencetak gol terbanyak di Liga 1 dengan 12 gol. Ia mengungguli para ujung tombak dalam negeri lain, yaitu Greg Nwokolo (Madura United) dan Lerby Eliandri (Pusamania Borneo FC) yang masing-masing baru mencetak 11 dan 10 gol.

Masih meragukan dedikasi Samsul kepada Persela?

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.