Laga bertajuk big match tersaji di Stamford Bridge kala tuan rumah Chelsea menjamu pimpinan klasemen sementara Liga Primer Inggris, Manchester City. Pertandingan yang diprediksi akan berlangsung terbuka dan menghasilkan banyak gol, justru berjalan seperti satu arah.
Sejak menit awal, tim tamu langsung mengambil alih kendali permainan. Meskipun begitu, hanya satu gol yang tercipta pada pertandingan kali ini. Yang menyakitkan bagi The Blues, gol tunggal kemenangan tim tamu dicetak oleh mantan pemain Chelsea yang terlupakan, Kevin De Bruyne.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Chelsea seperti tampil bukan sebagai tuan rumah karena The Citizens mampu mematikan kreativitas Cesc Fabregas dan kawan-kawan. Anak asuh Pep Guardiola mampu mendominasi penguasaan bola hingga 66 persen di babak pertama. City, yang meski tampil tanpa Sergio Aguero, mampu menggempur pertahanan Chelsea dengan mampu melakukan 9 tendangan ke arah gawang.
Di sisi lain, tim tuan rumah seperti hanya menonton dengan hanya mampu melepaskan satu shot on target. Derita Chelsea pun diperparah dengan cederanya penyerang utama mereka, Alvaro Morata, yang memaksanya harus ditarik keluar ketika laga baru berjalan 35 menit.
Chelsea seperti menunggu bom waktu pada 45 menit babak kedua. Tidak ada perubahan signifikan dari gaya permainan anak asuh Antonio Conte tersebut. Sebaliknya, City tampil semakin percaya diri dan terus memaksa Chelsea bertahan tanpa mampu mengembangkan permainan. Akhirnya, bom waktu tersebut pun meledak pada menit ke-67 ketika tendangan dari mantan penggawa Chelsea, Kevin De Bruyne, menghujam deras ke gawang Thibaut Courtois.
Semakin menyakitkan bagi Chelsea karena De Bruyne tampak begitu ekspresif ketika melakukan selebrasi selepas mencetak gol. Dirinya seolah ingin menunjukkan kepada Chelsea bahwa keputusan untuk melepasnya adalah pilihan yang salah dan patut disesali oleh pasukan The Roman Emperor.
Tak hanya cetak gol kemenangan, penampilan De Bruyne di laga ini juga begitu impresif. Gelandang kreatif asal Belgia tersebut setidaknya mampu menciptakan total 6 peluang emas yang membahayakan gawang mantan timnya. Dua tendangan yang ia tembakkan sepanjang pertandingan juga mengarah tepat ke sasaran. Sebagai pengatur serangan, tandem David Silva ini juga mampu tampil solid di lini tengah sepanjang pertandingan.
Penampilan memukau De Bruyne ini berhasil membawa skuat Pep Guardiola kembali memuncaki klasemen Liga Inggris dengan raihan 19 poin dari total 7 pertandingan. Meski begitu, City masih belum bisa bernapas lega karena sang seteru sekota, Manchester United, masih menguntit di bawah dengan jumlah poin yang sama.
Author: Alfiza Satrio (@Alfizasatrio)
Penggemar si biru dari London Barat