Nasional Bola

Rencana Indra Sjafri dan Akademi Sepak Bola di Bontang

Indra Sjafri

Rencana jangka panjang

Penduduk Indonesia yang mencapai 200 juta lebih seharusnya membuat negeri ini bisa dengan mudah mencapai prestasi sepak bola minimal tingkat Asia. Di kompetisi usia dini, reputasi Indonesia jelas tak kalah dengan negara-negara lain. Contohnya di Danone Cup dan Gothia Cup. Tim usia belia Indonesia sudah berkali-kali menorehkan prestasi yang cukup membanggakan.

Tentunya, kita tidak mau bakat-bakat potensial ini menjadi sia-sia dan mandek saat di tim senior. Lalu, apa rencana Indra Sjafri ke depan?

“Kita sadar akan hal itu dan kita nantinya akan memasok pemain-pemain yang ada untuk timnas dan klub-klub yang ada,” ujar pelatih yang sempat menukangi Bali United ini.

Nantinya akan ada 26 pemain muda yang terpilih dan akan dibina secara gratis. Indra menjelaskan fokus saat ini adalah pemain-pemain kelahiran 2001 dan 2002. Untuk seterusnya, akan dicari pemain-pemain yang usia lebih muda untuk bisa dibina.

Laporan sebelumnya mengatakan bahwa seleksi akan diadakan di Bali atau di Yogyakarta dan menggunakan standar Indra Sjafri. Intinya, akademi ini menggunakan standar internasional yang tidak main-main dalam menyeleksi pemain.

Kira-kira kapan akan diresmikan? Coach Indra tidak menyebut pastinya. Tetapi, pelatih rendah hati ini ingin nantinya bisa mengundang pihak-pihak terkait saat peresmian akademi, misalnya Kemenpora.

Mengenai rencana pembangunan akademi di seluruh wilayah Indonesia, coach Indra hanya mengatakan selagi ada keseriusan dari pemerintah daerah untuk mengembangkan sepak bola, dirinya siap saja.

“Kita siap saja membangun akademi. Selagi pemerintahnya benar-benar berkomitmen penuh dan tidak ada unsur korupsi,” tegasnya.