Nasional Bola

Kiprah Membanggakan Anak-Anak Indonesia di Danone Nations Cup 2017

Jangan pernah ragukan bakat anak-anak Indonesia di ajang sepak bola usia muda. Baru-baru ini, wakil Indonesia lolos ke perempat-final Danone Nations Cup, yaitu kejuaraan tingkat dunia kelompok usia 10 hingga 12 tahun.

Setelah sempat lolos ke babak 16 besar dengan catatan sempurna, yaitu menang tiga kali berturut-turut di babak penyisihan, perwakilan Indonesia di Danone Nations Cup 2017 akhirnya terhenti. Indonesia yang diwakili oleh tim SSB Batu Agung dari Balangan, takluk di babak delapan besar atas Meksiko dengan skor 0-2.

Meski demikian, pemain-pemian Indonesia di kelompok usia 10 hingga 12 tahun ini tak perlu berkecil hati. Pasalnya, mereka telah sukses melewati grup berat yang dihuni Afrika Selatan, Inggris, dan Uni Emirat Arab.

Lawan pertama mereka, Inggris, disikat Indonesia dua gol tanpa balas. Di pertandingan kedua, giliran Afrika Selatan yang harus mengakui keunggulan Indonesia tiga gol tanpa balas. Pada pertandingan terakhir, Uni Emirat Arab juga mereka benamkan dengan skor 3-0.

Tempat bertemunya bakat-bakat terbaik dunia

Danone Nations Cup adalah kompetisi yang berlangsung sejak tahun 2000 atas inisiatif perusahaan Prancis, Danone. Sejak saat itu, ajang ini selalu dilaksanakan setiap tahun dengan mengambil lokasi di salah satu stadion bergengsi dunia, antara lain Parc des Princes (Paris), Santiago Bernabeu (Madrid), dan Wembley (Inggris). Untuk tahun 2017 ini, Danone Nations Cup diadakan di Stadion Red Bull, New Jersey, Amerika Serikat.

Karena dihadiri peserta berupa negara-negara dari seluruh dunia, Danone Nations Cup juga sering disebut Piala Dunia U-12. Danone juga mengontrak figur papan atas sepak bola dunia, Zinedine Zidane, sebagai duta besar Nations Cup.

Indonesia sendiri setiap tahun mengadakan turnamen internal antara sekolah sepak bola (SSB) untuk memilih satu SSB yang berhak mewakili Indonesia di tingkat dunia. Untuk tahun 2017, wakil Indonesia adalah SSB Batu Agung asal Kabupaten Balangan, Kalimantan Seatan.

Prestasi terbaik Indonesia di Danone Nations Cup adalah pada tahun 2006 ketika mampu finis di peringkat empat. Posisi Indonesia pada saat itu berada di atas negara-negara elite seperti Brasil dan Jepang. Indonesia juga tercatat sebagai tim dengan pertahanan terbaik pada saat itu. Makassar Football School (MFS) yang menjadi wakil saat itu hanya kebobolan 1 gol selama turnamen.

Danone Cup 2006 sendiri menjadi keikutsertaan kedua MFS. Setahun sebelumnya, yaitu pada Danone Nations Cup 2005, tim MFS juga berlaga di turnamen yang dilaksanakan di Paris. Pada saat itu, MFS diperkuat gelandang PSM Makassar saat ini, Rasyid Bakri. Rekan setimnya, Irvin Museng, terpilih sebagai pencetak gol terbanyak.

Selain Rasyid, Danone Nations Cup juga telah melahirkan beberapa nama kelas atas lain di sepak bola Indonesia, antara lain Andritany Ardhiyasa, dan Andik Vermansyah. Yang cukup disayangkan adalah gagalnya Irvin Museng menjadi pemain papan atas. Pencetak gol terbanyak Danone Nations Cup edisi 2005 itu kini sudah gantung sepatu dan memilih fokus mengurus bisnis keluarganya.

Mari kita tunggu siapa saja nama-nama berbakat di Danone Nations Cup 2017 yang akan menjadi pilar tim nasional Indonesia senior nantinya.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.