Media-media Spanyol dalam beberapa hari terakhir banyak yang menulis headline spektakuler: ‘Yeray 2-0 Kanker’. Ini berkaitan dengan Yeray Alvarez, pemain belakang Athletic Bilbao, yang telah sembuh dari penyakit kanker testikel untuk kedua kalinya.
Pemain berusia 22 tahun ini telah mengundang banyak simpati bukan hanya dari para pendukung Athletic Bilbao, melainkan dari berbagai kalangan. Pemain tim nasional Spanyol U-21 ini didagnosa menderita kanker testikel untuk pertama kalinya pada bulan Desember 2016.
Baca juga: Solidaritas Bilbao: Angkat Topi dan Lawan Penyakitmu, Yeray!
Namun, tiga bulan kemudian ia dianggap sudah sembuh dan bisa bermain kembali. Sayangnya, pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukannya pada bulan Juni 2017 kembali menunjukkan kelainan pada kesehatan Yeray.
Pemain binaan akademi Athletic Bilbao ini pun harus menepi selama tiga bulan terakhir untuk menyembuhkan penyakitnya. Beberapa dokumentasi di berbagai media Spanyol menunjukkan sang pemain dengan kepala plontos, pertanda proses kemoterapi yang sedang dijalaninya.
Pada jornada 5 lalu, ketika Iker Muniain dan kawan-kawan bersiap menjamu Atletico Madrid, tersebarlah berita bahwa Yeray telah memperoleh lampu hijau untuk kembali berlatih bersama tim. Kabar ini membuat seluruh skuat dan pendukung Bilbao bergembira, seolah tak peduli tim mereka takluk dengan skor 1-2 dari tamunya.
“Kami memperoleh berita bagus bahwa proses kemoterapi Yeray yang berjalan dari tiga bulan lalu sudah selesai. Kami sangat berbahagia,” kata Jose Ziganda, pelatih Bilbao, dalam konferensi pers beberapa hari lalu.
Pemain kelahiran 24 Januari 1995 ini memang belum akan tampil di tim utama Los Leones selama beberapa pekan ke depan. Ia bahkan kehilangan tempat di tim utama tim nasional Spanyol U-21 untuk Piala Eropa U-21 musim panas lalu. Namun, kesungguhan Yeray dalam memerangi penyakitnya seakan tak mau kalah dari nama-nama lain yang juga berhasil sembuh dari penyakit ganas, seperti Eric Abidal dan Jonas Gutierrez. Perjuangan Yeray juga telah menumbuhkan semangat baru bagi Athletic Bilbao.
Ketika Yeray didagnosa menderita kanker untuk kedua kalinya pada bulan Juni 2017 lalu, seluruh skuat Bilbao, tak terkecuali para pemain dan jajaran pelatih, kompak mencukur habis rambut mereka. Tindakan itu mereka lakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap pemain bernomor punggung 5 tersebut. Seluruh dunia pun memuji kekompakan klub wilayah Basque ini.
“Kabar kesembuhan Yeray saat ini lebih penting dari apa pun,” lanjut Ziganda tentang pemainnya. “Kami akan setia menunggu kabar hingga dia benar-benar bergabung dengan latihan kami.”
Mari kita doakan supaya Yeray akan segera kembali ke lapangan hijau dan bisa kembali memperkuat Bilbao di La Liga dan Liga Europa.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.