Skor-skor besar menghiasi laga midweek Serie A pekan ini. Total 27 gol tercipta, dengan 20 gol di antaranya disumbangkan hanya dari empat pertandingan saja!
AS Roma merupakan tim pertama yang mengawali tren hujan gol ini dengan kemenangan empat gol tanpa balas ata tim juru kunci, Benevento. Diwarnai dua gol gunuh diri, dua gol Edin Džeko, dan dua tendangan yang membentur mistar gawang, anak asuh Eusebio Di Francesco sukses mempertahankan peringkat mereka di tujuh besar.
Pesta gol kedua terjadi di partai Atalanta kontra Crotone. Tim tamu akhirnya mencetak gol pertamanya di Serie A musim ini, namun ada harga mahal yang harus dibayar karena gawang mereka kemasukan lima kali lebih banyak. Josip Iličić menjadi bintang di pertandingan itu dengan satu gol dan dua asis, sedangkan Alejandro Gomez memborong dua gol La Dea di babak kedua.
Skor besar juga mewarnai kemenangan Napoli atas tuan rumah Lazio. Hebatnya, tiga gol pertama Napoli dicetak hanya dalam lima menit! Dari menit ke-54 hingga 59, Thomas Strakosha, kiper Lazio berusia 22 tahun, harus memungut bola dari gawangnya akibat gol-gol dari Kalidou Koulibaly, José Callejón, dan Dries Mertens, yang kemudian ditutup dengan gol Jorginho di injury time.
Khusus bagi Mertens, gol keenamnya di Serie A musim ini bisa menjadi gol terbaik dalam semusim, karena dicetak dengan teknik jempolan dan akurasi tingkat tinggi.
https://www.youtube.com/watch?v=Dg-jF_OobT4
Hujan gol di giornata lima kemudian ditutup di pertandingan terakhir antara Udinese yang berjumpa Torino. Tuan rumah harus mengakui keunggulan tim tamu 2-3, dan Andrea Belotti kembali menjadi pahlawan bagi Il Toro. Satu gol dicetaknya malam itu dan ia diganjar man of the match oleh situsweb WhoScored karena mendapat nilai tertinggi, yakni 8,6.
Lalu bagaimana dengan kiprah tiga tim papan atas lainnya?
Meski tidak menang dengan skor besar, namun Juventus dan AC Milan menjadi dua dari empat tim yang mengakhiri pertandingan dengan clean sheet dan berbuah tiga poin. Gol Mario Mandžukić membawa I Bianconeri meraih kemenangan kelimanya secara beruntun musim ini, sedangkan dua gol penalti yang masing-masing dicetak oleh Ricardo Rodríguez dan Franck Kessié, membawa I Rossoneri naik ke peringkat empat.
Sementara itu, Internazionale Milano harus mengakhiri bulan madu kemenangan mereka. Bermain di Renato Dall’Ara, kandang Bologna, Inter diserang habis-habisan oleh tuan rumah. Simone Verdi mendapat sejumlah peluang, dan akhirnya ia bisa menjebol gawang Samir Handanović di menit ke-32. Dari kubu tim tamu, Mauro Icardi kembali menjadi pahlawan dengan gol penyama kedudukan yang dicetaknya dari titik putih pada menit ke-77.