Eropa Spanyol

Menyambut Kembalinya Cristiano Ronaldo ala Real Betis

Usai sudah penantian pendukung Real Madrid menunggu penampilan sang pujaan hati di La Liga. Setelah sempat bermain di ajang Liga Champions melawan APOEL Nicosia (14/9) dan menyumbangkan dua gol untuk kemenangan Los Blancos, Cristiano Ronaldo kembali masuk ke daftar skuat.

Ronaldo sendiri mendapat sanksi larangan bermain selama lima pertandingan, setelah mendapat kartu kuning kedua akibat kelakuannya yang bisa dibilang konyol, yaitu mendorong wasit di laga Piala Super Spanyol.

Tak hanya pendukung, pelatih Madrid, Zinedine Zidane, juga turut berbahagia dan lega. Pasalnya, performa Real Madrid di La Liga musim ini tidak terlalu baik. Menjalani empat laga, Madrid hanya berhasil menang dua kali dan mengalami dua hasil seri.

Parahnya, mereka mendapatkan hasil seri di kandang sendiri dan terlihat kesulitan membobol lawan. Menjamu Valencia (28/8) misalnya, Madrid berhasil mencuri gol terlebih dahulu di menit-menit awal. Gagal menambah skor, justru Valencia-lah yang bisa membalikkan keadaan. Mereka bisa saja kalah apabila Marco Asensio tidak menyamakan skor di menit ke-83.

Setelahnya, gantian Levante (9/9) yang menyulitkan Madrid. Lucas Vasquez berhasil menyamakan kedudukan di menit-36, tapi di sisa waktu pertandingan, tak ada lagi gol yang tercipta.

Hasil tandang mereka memang lebih baik, namun hasil seri yang mereka dapat dan sulitnya mencetak gol di kandang sendiri membuat khawatir Zidane. Masuknya kembali Ronaldo tentu diharapkan membawa perubahan. Mereka siap berpesta atas Real Betis, tapi kenyataannya berkata lain.

Real Madrid dibuat ketar-ketir di menit awal dengan kesempatan emas yang didapatkan Arnaldo Sanabria. Menerima umpan dari Victor Camarasa, Sanabria berhasil memenangkan duel perebutan bola dengan Sergio Ramos sebelum akhirnya menendang bola melewati Keylor Navas. Beruntung masih ada Daniel Carvajal yang berhasil memblok bola.

Madrid mencoba memberikan tekanan lewat Luca Modric dan Ronaldo, namun sayang tendangan Modric masih melenceng ke samping sementara tendangan pemain berjuluk CR7 ini masih bisa ditangkap kiper Betis, Antonio Adan.

Kiper Real Betis ini patut diacungi jempol. Selain CR7 yang dia gagalkan usahanya, dia juga berhasil menepis tendangan Isco Alarcon yang seharusnya bisa menjadi gol. Hingga babak pertama usai, Los Merengues belum bisa membuahkan gol.

Masih memberikan tekanan di babak kedua, Ronaldo sempat meminta hadiah penalti karena merasa dilanggar usai berusaha mendapatkan umpan backheel dari Gareth Bale. Wasit tidak memberikannya karena tak ada kontak berarti. Real Betis harus berterima kasih kepada refleks fantastis Adan.

Kali ini Bale yang dibuat frustasi. Menyambut umpan dari Carvajal, pemain asal Wales itu berusaha membuat gol indah dengan backheel-nya. Sayang, Adan masih bisa mengubah laju bola dengan tangannya. Bola yang ditepis hanya membentur tiang gawang.

Seakan menjadi pertanda buruk, Sanabria sempat menggetarkan gawang Madrid setelah meneruskan tendangan dari Andres Guardado yang mengarah ke tiang jauh. Gol tersebut dianulir karena Sanabria berada dalam posisi offside.

Sanabria akhirnya menjadi mimpi buruk Madrid di menit ke-95. Menerima umpan terarah Antonio Barragan, Sanabria yang berdiri bebas tanpa pengawalan menyundul bola dengan sempurna dan merobek gawang Navas, dan kali ini hakim garis tidak mengangkat bendera. Dengan skor akhir 0-1, Madrid kalah di tangan Real Betis, yang 19 tahun tak pernah menang di Santiago Bernabeu.

Kembalinya Ronaldo tak berarti apa-apa. Total 12 percobaan tendangan dia lesatkan, namun tak ada satu pun yang diubah menjadi gol. Pemain Portugal ini tidak mampu membawa kemenangan pertama timnya di kandang pada musim ini. Peraih Ballon d’Or 2016 juga tertinggal jauh dalam urusan mencetak gol dengan rivalnya, Lionel Messi, yang sudah mencetak sembilan gol dari lima pertandingan. Messi juga baru saja mencetak quattrick.

Real Madrid boleh saja bernafas lega dengan kembalinya Cristiano Ronaldo, tapi untuk saat ini, lewati dulu cobaan yang ada. Salam kecup mesra dari Real Betis!

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola