Melalu akun Twitter-nya @AFFPresse, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara, AFF, mengumumkan bahwa ajang penghargaan AFF Awards edisi tahun 2017 ini akan digelar di Bali pada tanggal 23 September 2017 nanti. AFF Awards sendiri merupakan penghargaan sepak bola Asia Tenggara, yang diberikan kepada individu maupun tim yang meraih prestasi.
AFF Awards ini diprakarsai oleh Presiden AFF saat ini, HRH Sultan of Pahang, Sultan Haji Ahmad Shah pada tahun 2013 lalu. Ia beranggapan bahwa kini sudah saatnya memberikan penghargaan untuk yang terbaik dari yang terbaik di kancah sepak bola Asia Tenggara. Penghargaan AFF Awards ini sendiri diberikan setiap dua tahun sekali, mengacu kepada pelaksanaan kompetisi Piala AFF yang juga digelar setiap dua tahun sekali.
Setidaknya ada 14 penghargaan yang diberikan untuk kategori tim maupun individu di AFF Awards ini. Di antaranya adalah AFF Player of The Year, yang diberikan baik kepada pesepak bola pria maupun wanita. AFF Coach of The Year, yang diberikan kepada pelatih terbaik baik tim putra maupun tim putri, juga AFF Referee of The Year yang diberikan kepada pengadil di sepak bola cabang putra maupun putri. Juga ada AFF Youth Player of the Year serta AFF Best XI.
Selain juga memberikan penghargaan kepada cabang olahraga futsal di kawasan Asia Tenggara, ada beberapa penghargaan yang tidak biasa diberikan di kawasan lain. Misalnya, untuk tim terbaik, AFF Awards memberikan penghargaan dalam dua kategori yaitu AFF Team of the Year untuk level klub, serta AFF National Team of the Year untuk tim nasional.
Yang paling unik adalah penghargaan AFF Association of The Year, penghargaan yang diberikan kepada asosiasi sepak bola terbaik di Asia Tenggara pada periode tersebut. AFF Awards juga biasanya menjadi ajang pemberian penghargaan bagi gol terbaik di Piala AFF edisi terakhir.
Pada edisi perdana di tahun 2013, gelandang serang Singapura, Shahril Ishak, menyabet gelar AFF Player of The Year kategori sepak bola putra. Sementara untuk cabang putri dimenangkan oleh kiper tim wanita Vietnam, Dhang Kieu Trinh. Di tahun tersebut, Singapura mendapatkan gelar National Team of The Year atas keberhasilan mereka menjadi juara di Piala AFF setahun sebelumnya. Begitu pula dengan pelatih kawakan mereka, Radojko “Raddy” Avramovic yang mendapatkan penghargaan AFF Coach of the Year. Untuk kategori asosiasi terbaik diberikan kepada Myanmar.
Di edisi tahun 2015, Myanmar kembali mendapatkan penghargaan AFF Association of The Year. Apabila pada edisi sebelumnya penghargaan banyak diborong oleh Singapura, pada edisi 2015, penghargaan menjadi milik Thailand. Chanatip Songkrasin dianugerahi gelar AFF Player of The Year 2015. Begitu pula dengan Kiatisuk Senamuang yang mendapatkan penghargaan AFF Coach of The Year 2015. Thailand juga mempertahankan penghargaan sebagai tim futsal terbaik Asia Tenggara dalam di edisi tersebut.
Edisi terbaru tahun 2017 ini akan digelar di Indonesia. Dalam dua edisi sebelumnya, Indonesia belum pernah sama sekali mendapatkan penghargaan di kategori manapun. Rasanya mengingat pencapaian yang dilakukan Indonesia selama dua tahun ke belakang, terutama setelah sempat mendapatkan sanksi dari FIFA, boleh jadi Indonesia akan mendapatkan beberapa penghargaan di edisi kali ini.
Apa saja ya kira-kira?
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia