Nasional Bola

Lima Penampil Terburuk Liga 1 Pekan ke-24

Banyak drama yang terjadi di pekan ke-24 Go-Jek Traveloka Liga 1. Beberapa pertandingan baru bisa ditentukan pemenangnya di menit-menit akhir atau pertengahan babak kedua, dan beberapa tim juga harus bersusah payah membalikkan keadaan agar dapat membawa pulang tiga poin.

Layaknya dua sisi mata uang, drama tersebut juga menghadirkan dua ekspresi yang berbeda. Ada yang tertawa setelah meraih kemenangan, dan ada yang tertunduk lesu akibat mengalami kekalahan. Begitu pula dengan gol. Ada yang berselebrasi dengan suka cita, ada pula yang mengusap wajah karena menjadi penyebab lahirnya gol itu.

Berkaca dari fenomena tersebut, berikut ini Football Tribe Indonesia menghadirkan lima penampil terburuk di pekan ini yang turut berkontribusi dalam kekalahan yang didapat timnya masing-masing:

Choirul Huda
Choirul Huda. Kredit: Persela Football

Choirul Huda

Aji Santoso mungkin akan menyesali keputusannya memainkan Choirul Huda sebagai kiper inti saat kembali ke Stadion Kanjuruhan sebagai lawan Arema FC. Sebabnya, sang legenda Persela tersebut tampil mengecewakan, sedangkan Ferdiansyah yang menggantikan posisinya di babak kedua bermain hampir tanpa cela.

Choirul Huda memang tidak bermain selama 90 menit penuh di pertandingan itu, karena ia ditarik keluar pada menit ke-72. Padahal, tidak ada tanda-tanda cedera atau masalah kebugaran sama sekali yang terlihat dari fisik Choirul Huda. LAmania boleh saja berandai-andai jika Ferdiansyah yang dipasang sejak awal, mungkin Persela bisa meraih minimal satu poin di kandang Arema FC.

https://www.youtube.com/watch?v=_NcGZDm3oUs

Previous
Page 1 / 5