
Butuh 90 menit untuk lampaui rekor
Ada lagi satu kehebatan Zico di fase kualifikasi ini. Jika pencetak gol terbanyak umumnya diketahui saat kualifikasi selesai, yang terjadi pada anak ini justru sebaliknya. Zico melampaui rekor pencetak gol terbanyak sebelumnya, Park Jeong-in (Korea Selatan) dan pemain depan Uzbekistan, Rasul Yuldoshov.
Pada Kualifikasi Piala Asia tahun lalu, Park Jeong-in mencetak enam gol dalam satu laga. Saat itu, tim Korsel U-16 mengalakan tim Makau U-16 dengan skor telak 14-0. Sementara dua tahun lalu, Yuldhoshov mencetak hattrick dua kali dalam dua laga kualifikasi.
Nah, Zico? Bocah belia ini tampil sebagai pemain pengganti dengan catatan waktu bermain (total dari dua laga) sepanjang 90 menit. Tetapi di waktu yang sedikit itu, ia sudah mencetak delapan gol!
Laga melawan Thailand dan Laos menjadi pembuktian yang sebenarnya kualitas Zico. Coach Fakhri mengatakan bahwa catatan delapan gol dalam dua laga membuktikan bahwa penggemar berat Robert Lewandowski ini layak dimainkan. Sebagai pelatih, coach Fakhri ingin anak didiknya terus berkembang ke arah yang lebih baik.
Sukses terus, Sutan Zico!
Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)