Nasional Bola

Mengenal Lebih Dekat Sosok Sutan Zico

Sutan Zico

Nyaris tak dipanggil

Nama pemain kelahiran April 2002 ini terdiri dari gabungan nama legenda sepak bola; Diego Maradona asal Argentina dan Zico asal Brasil. Dan ternyata tidak sia-sia orang tuanya memberi nama gabungan dari para dewa lapangan hijau tersebut. Karena akhirnya, sang anak benar-benar meniti karir sebagai pesepak bola.

Ternyata, Zico sendiri baru masuk setelah evaluasi kegagalan Indonesia di AFF U-16 lalu. Jadi, Zico adalah pemain yang memang baru bergabung belakangan ini. Unik juga ya bakat seperti ini justru nyaris saja terlewatkan?

Zico sendiri sudah termasuk kenyang bermain di luar negeri. Dia pernah mewakili Chelsea Soccer School pada 2014, sebelum akhirnya menjadi ujung tombak SSB Bina Taruna. Dengan sepak bola, Zico sudah menjelajah ke berbagai negara. Dari  Danone Cup 2014 di Brasil lalu ke Swedia di mana dia bermain di ajang Gothia Cup 2015. Terakhir, ia ikut FC Bayern Youth Cup di Jerman  tahun ini.

Ada yang unik saat mewakili Chelsea Soccer School di Singapura. Karena kala itu, dia mengenakan jaket berbendera Singapura sehingga dikira Zico adalah warga negeri mungil tersebut.

Dan ada hal unik lagi mengenai Zico ini. Ternyata delapan gol yang dicetak dalam dua laga Kualifikasi Piala Asia U-16 ini adalah saat dia masuk sebagai pemain pengganti. Intinya, Zico ini benar-benar supersub!