Nasib buruk di awal musim nampaknya masih menghantui tim Liga Primer Inggris, Crystal Palace. Setelah di empat laga pembuka tak mampu meraih satu pun poin, di matchday ke-5 Liga Inggris, The Eagles kembali harus takluk dari Southampton di kandang sendiri.
Parahnya lagi, Palace sampai saat ini masih belum mampu menyarangkan satu gol pun di liga. Penunjukkan Roy Hodgson sebagai juru taktik anyar pun sepertinya masih belum mampu mengangkat performa Palace secara signifikan.
Menjamu Southampton di Selhurst Park, Yohan Cabaye dan kawan-kawan dibuat tak berdaya menghadapi rapatnya barisan pertahanan tim tamu. Bahkan publik tuan rumah sudah dibuat terdiam berkat gol Steve Davis saat pertandingan baru berjalan enam menit. Gol ini menjadi gol kedelapan yang bersarang di gawang Wayne Hennessey musim ini.
Lemahnya penyelesaian akhir juga membuat barisan depan Palace yang digawangi Christian Benteke sepertinya harus banyak berbenah untuk menghentikan tren negatif tersebut. Dari 14 tembakan yang dilesakkan di pertandingan kali ini, hanya 3 yang mengarah ke gawang. Satu-satunya keunggulan The Eagles di laga ini justru hadir dari perolehan jumlah kartu kuning, yaitu 5 berbanding 1.
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Roy Hodgson menyatakan bahwa kekalahan di laga debutnya ini menjadi pelajaran berharga. Ia berujar bahwa timnya sudah berusaha keras sepanjang pertandingan akan tetapi kesalahan terbesar anak-anak asuhnya adalah ketika membiarkan tim lawan menguasai lebih banyak bola di lini tengah dan memegang kendali permainan.
Dengan hasil mengecewakan ini, Crystal Palace mencatatkan rekor baru sebagai satu-satunya tim di kompetisi kasta tertinggi Inggris yang tak mampu mencetak gol di lima laga pembuka Liga Primer Inggris atau selama kurun waktu 450 menit. Angka ini bahkan masih bisa bertambah mengingat di pertemuan berikutnya, Palace harus berkunjung ke Etihad Stadium, markas Manchester City, yang sedang dalam performa terbaiknya usai menghajar Watford enam gol tanpa balas. Tak hanya itu, kegagalan mencetak gol ini menjadi yang terburuk sejak tahun 1995 ketika mereka tak mampu mencetak gol dalam sembilan laga beruntun.
Author: Alfiza Satrio (@Alfizasatrio)
Penggemar si biru dari London Barat