Nasional Bola

Tim Impian PSM Makassar dalam 20 Tahun Terakhir

Kredit: Goal

Pemain depan: Kurniawan Dwi Yulianto dan Cristian Gonzales

Kepercayaan yang dijaga PSM kepada Kurniawan Dwi Yulianto berbuah gelar juara Liga Indonesia tahun 2000. Sang penyerang yang pernah merumput di Liga Swiss bersama FC Luzern ini juga nyaris keluar sebagai pencetak gol terbanyak, tapi kalah bersaing dengan Bambang Pamungkas. Meski sempat diganggu skandal kepemilikan narkoba pada akhir tahun 2000, pemain berjulukan ‘Si Kurus’ ini tetap menjadi pemain kunci yang meloloskan PSM ke perempat-final Liga Champions Asia 2001 dan final Liga Indonesia 2001.

Satu nama lain di lini depan adalah penyerang legendaris Cristian Gonzales. Banyak yang tidak tahu bahwa PSM-lah yang mendatangkan pemain Uruguay yang sekarang berpaspor Indonesia ini. Di musim debutnya, yaitu Liga Indonesia 2003, Cristian lebih cenderung menjadi pengumpan bagi rekannya, Oscar Aravena. Namun, usai kepindahan Oscar, pemain berjulukan ‘El Loco’ ini menggila di Liga Indonesia 2005. Selama tiga musim di Makassar, El Loco dua kali mengantarkan Juku Eja sebagai runner-up dan berlaga di Liga Champions Asia 2004 dan 2005.

Cadangan: Hendro Kartiko (GK), Abanda Herman, Bima Sakti, Ronald Fagundez, Rahman Usman, Aldo Barreto

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.