Datang di detik-detik terakhir bursa transfer musim panas, bek 25 tahun Italia, Davide Zappacosta, bersinar terang di laga pertamanya bersama Chelsea. Tampil turun sebagai wingback kanan, pos yang selama ini menjadi kekuasaan Victor Moses, pemain yang didatangkan dari Torino ini menghentak dengan sebuah gol berkelas yang dicetaknya seusai berlari melewati tiga pemain Qarabag dari daerah pertahanannya sendiri.
See goal way Zappacosta bust net with Jesu!! #cfc pic.twitter.com/pVX2YXtLvV
— Footy in PIDGIN (@FootyinPidgin) September 12, 2017
Walau gol ini bisa dibilang berbau keberuntungan karena Zappacosta mungkin berniat mengirim umpan silang, tetap saja kecepatan lari dari pemain ini sekaligus umpan manisnya yang matang untuk gol keenam Chelsea yang dicetak Michy Batshuayi, yang sekaligus menjadi gol kedua penyerang asal Belgia ini di laga semalam, patut mendapat apresiasi tinggi.
Zappacosta tampil tanpa cela di laga debutnya sekaligus memberi sinyal bahaya bagi Victor Moses bahwa dibanding musim lalu, ia akan memiliki kompetitor yang sengit untuk mengokupansi sektor bek sayap kanan Chelsea. Zappacosta memang tipikal pemain yang sangat cocok dengan skema ofensif Conte. Musim lalu, bersama Andrea Conti, Zappacosta adalah salah satu bek kanan terbaik di Serie A.
Walau reputasinya tak mengilap laiknya Conti yang lebih dulu menyeberang ke AC Milan, nyatanya di akhir bursa transfer musim panas kemarin, Zappacosta mendapatkan transfer besar dalam kariernya dengan bergabung bersama Conte di London. Dari laga melawan Qarabag, memang kualitas debutan baru Liga Champions Eropa ini tak sebanding dengan kekuatan dari skuat juara Liga Primer Inggris 2016/2017 ini. Namun penampilan positif dari Zappacosta bisa menjadi sinyal nyata bahwa kedalaman skuat London Biru patut dipertimbangkan musim ini.
Di laga melawan Qarabag juga, pemain baru The Blues musim ini, Tiemoue Bakayoko, sukses mencetak satu gol dalam pesta enam gol ke gawang tim asal Azerbaijan ini. Dua gol dari Batshuayi juga bisa memberi angin segar kepada Conte bahwa tanpa Diego Costa yang bermasalah, lini serang mereka masih cukup menakutkan. Setelah Eden Hazard pulih 100 persen, Conte akan punya salah satu lini serang terbaik di Liga Inggris musim ini.
Dengan Hazard dan Pedro Rodriguez yang masih konsisten (Pedro turut menyumbang satu gol di laga melawan Qarabag), serta ditopang Marcos Alonso dan Zappacosta (atau Moses) di pos bek sayap, sisi eksplosif The Blues akan mencapai titik maksimalnya bila konsistensi dari Alvaro Morata dan Michy Batshuayi bisa dirotasi dan tetap stabil sepanjang musim. Hasil 6-0 melawan Qarabag memang terkesan mudah diprediksi, tapi dari permainan yang tampak, The Blues akan menjadi salah satu penantang penting di Liga Champions Eropa musim ini.
Comeback yang manis di turnamen Eropa, Blues!
Oleh: Redaksi