Kenangan manis dan kontribusi bagi Indonesia
Tidak ada pelatih yang sempurna. Terkadang kita melihat keberhasilan pelatih dari jumlah raihan trofi. Tidak salah juga, memang. Tetapi ada yang lebih penting. Yaitu, meletakkan fondasi dasar permainan tim.
Chelsea di bawah kepelatihan Claudio Ranieri jelas tidak ada artinya jika dibanding dengan The Blues di bawah kepelatihan Jose Mourinho. Tetapi, setidaknya pelatih Italia tersebut berhasil membangun dasar skuat idaman tim Chelsea sebelum pelatih asal Portugal itu datang.
Lepas dari Indonesia belum berhasil meraih trofi bersama Riedl, jasa pelatih ini tidak bisa diabaikan. Pria yang mahal senyum ini berhasil menggabungkan pemain muda dan pemain senior dalam satu tim.
Nama-nama pemain muda seperti Hansamu Yama Pranata serta beberapa pemain potensial kala itu seperti Bayu Gatra, Manahati Lestusen, dan Abduh Lestaluhu, harus berterima kasih karena mendapat kesempatan bermain oleh Riedl di ajang AFF 2016. Tak hanya bermain, mereka juga menjadi tulang punggung timnas bersama dengan pemain senior lain seperti Boaz Solossa hingga Stefano Lilipaly.
Semoga selalu sehat dan looking forward to seeing you around, coach Riedl!
Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)