Yang dibutuhkan di panggung Eropa
Pep Guardiola sudah sangat mengenal beratnya berkompetisi di Liga Champions. Sebuah klub tentu tak bisa hanya mengandalkan kecerdasan seorang pelatih meracik taktik. Para pemenang Liga Champions adalah para klub yang mampu mengombinasikan taktik yang cerdas, keseimbangan skuat, dan performa terbaik para pemain.
Guardiola bisa diandalkan di ruang mesin taktik, sedangkan para rekrutan merupakan usaha City menemukan keseimbangan yang dibutuhkan. Maka, tugas terkahir adalah gabungan kerja dan para pemain. Performa terbaik dibutuhkan untuk Liga Champions. Dan ujungnya adalah konsistensi.
Sebuah konsistensi, ranah yang masih sangat sulit untuk digapai The Citizens sejak diambil alih konglomerat asal Timur Tengah. Besarnya investasi, tentu saja diharapkan berbanding lurus dengan prestasi terbesar. Dan di tengahya, kolaborasi pelatih dan pemain menjadi minyak penggerak mesin klub.
Rekonstruksi mewah skuat Manchester City membawa makna perjuangan berat di depan mata. Uang yang banyak sudah digelontorkan untuk memastikan City berada di jalur yang tepat menuju puncak.
Kini, menjelang tirai Liga Champions dibuka, Guardiola dan para pemain harus memastikan bahwa mereka mengejar hal yang sama. Skuat baru nan mewah adalah wujud tanggung jawab besar. Risiko besar apabila City kembali kandas di medan perang Eropa.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen