Kemenangan besar Manchester City atas Liverpool 5-0 di Stadion Etihad, Sabtu (9/9) lalu, masih menyisakan perdebatan seru. Semua ini berawal dari kartu merah yang diberikan kepada pemain Liverpool, Sadio Mane. Pemain Senegal ini diusir wasit karena dianggap menghentikan langkah kiper City, Ederson Moraes, dengan sengaja mengangkat kaki. Sial bagi Mane, kakinya telak mengenai rahang dan leher kiper muda dari Brasil ini.
Mane, yang saat ini sudah mencetak tiga gol musim ini, sudah resmi meminta maaf kepada Ederson. Kabar terakhir mengatakan bahwa kondisi mantan kiper Benfica ini sudah membaik. Ini terlihat dari foto yang diunggah di akun Instagram sang kiper.
Kartu merah ini membuat para pencinta sepak bola terbelah. Bahkan para pengamat pun mempunyai pendapat beragam. Legenda Manchester United, Gary Neville, yang saat ini menjadi komentator, beranggapan kartu merah yang diberikan wasit Jon Moss itu tidak perlu. Karena Mane fokus melihat bola dan pemain berusia 25 tahun ini tidak berniat sengaja melukai Ederson. Maka, kartu kuning lebih tepat untuk aksi Mane.
Namun, legenda Liverpool dan rekan komentator Neville, Jamie Carragher, beranggapan bahwa keputusan wasit sudah tepat. Memang, mata Mane fokus ke bola sebelum Ederson maju mengadang. Tetapi, tindakan Mane jelas membahayakan lawan.
Sepak bola memang olahraga keras. Segala sesuatu bisa terjadi di lapangan dan tidak semua kejadian bisa terpantau oleh wasit. Tiap pengadil pasti punya pertimbangan sendiri kenapa suatu tindakan harus diberi kartu merah dan kartu kuning. Keputusan wasit jelas tidak selalu memuaskan semua pihak. Tetapi semua sudah terjadi. Lepas mana benar mana salah, keputusan wasit itu sudah mutlak.
Selain kartu merah untuk Mane malam Minggu lalu, berikut ini adalah sederet kartu merah yang dianggap aneh dan memicu kontroversi dalam sepak bola. Ada yang terkesan konyol dan aneh. Apa saja ya?
Benjamin Messing ( Argentina melawan Kamerun, 1990)
Pencinta sepak bola tentu ingat saat juara bertahan Argentina dipermalukan Kamerun 0-1 di laga pembuka Piala Dunia 1990 Italia. Hebatnya, Singa Afrika tersebut tetap mempertahankan keunggulan tersebut sekalipun sudah bermain dengan sembilan orang!
Salah satu pemain Kamerun yang diusir wasit di laga awal ini adalah Benjamin Messing. Dia dikeluarkan karena mengangkat paha terlalu tinggi untuk menghalangi Claudio Caniggia.
Francesco Totti (Italia melawan Korea Selatan, 2002)
Tim bertabur bintang, Italia, di luar dugaan kalah dari tuan rumah Korea Selatan saat Piala Dunia 2002 di gelar di Negeri Ginseng tersebut. Kekalahan memalukan ini juga berbuntut kartu merah untuk Francesco Totti. Saat itu, legenda AS Roma ini dianggap diving di kotak penalti lawan.
Josip Simunic (Kroasia melawan Australia, 2006)
Kejadian ini juga terjadi di Piala Dunia (yaitu Piala Dunia 2006 di Jerman). Bisa dibilang ini agak aneh dan lucu, karena wasit kawakan Graham Poll mengeluarkan tiga kartu kuning untuk pemain yang sama sebelum akhirnya diberikan kartu merah. Wasit selevel Poll pun juga manusia, bukan?
Thiago Motta (Internazionale Milano melawan Barcelona)
Pria warga negara Italia kelahiran Brasil ini lebih tepat dibilang menjadi korban aksi tipuan lawan. Klub Motta saat itu (Inter Milan) tengah berhadapan dengan Barcelona di semifinal Liga Champions Eropa 2009/2010. Motta dan gelandang Barcelona, Sergio Busquets, tengah berebut bola. Lalu, Busquet terjatuh dengan memegangi wajahnya dengan akting yang meyakinkan wasit. Akibatnya, Motta terkena kartu merah.
Aksi pura-pura pemain Spanyol ini langsung menuai protes para pencinta sepak bola. Hal positifnya, Inter melaju ke final dan di partai puncak mengalahkan Bayern München.
Arturo Vidal (Bayern München melawan Real Madrid, 2017)
Laga perempat-final kedua yang mempertemukan dua raksasa Bayern München dan Real Madrid di kandang El Real berlangsung seru. Sadar kalah di Allianz Arena, tim asuhan Carlo Ancelotti habis-habisan di kandang lawan, bahkan memaksa Cristiano Ronaldo dan kolega bermain lewat perpanjangan waktu. Laga dimenangkan tim asuhan Zinedine Zidane dengan skor 4-2.
Tetapi, bukanlah kekalahan yang menjadi sumber kekecewaan pihak tim Bavaria ini. Melainkan kartu kuning kedua yang diberikan wasit kepada Arturo Vidal saat jenderal lapangan tengah Cile ini dianggap melakukan tekel saat merebut bola dari Marco Asensio. Padahal terlihat bahwa tekel Vidal bersih mengenai bola. Ancelotti pun hanya bisa ternganga tak percaya, sekalipun dia tetap bersikap tenang di pinggir lapangan.
Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)