Stamina dan kecepatan
Lantas, apa rahasia Iham Udin bisa dikategorikan spesialis gol menit akhir?
Salah satu alasannya bisa jadi karena staminanya, yang membuat kecepatan sebagai senjata utamanya terus stabil hingga peluit panjang berbunyi. Tercatat gawang dari Persib Bandung, Madura United, dan dua kali untuk Persipura baik kandang maupun tandang, pernah jadi korban gol menit akhirnya.
Andai tidak mencetak gol di pengujung laga, Ilham Udin merupakan penentu kemenangan jempolan. Simak saja gol tunggalnya ke gawang Semen Padang, Arema FC, hingga terakhir Persipura. Hal ini akhirnya menjadi sebuah pertanyaan besar mengapa pelatih timnas Indonesia U-22, Luis Milla Aspas, meninggalkannya di Tanah Air saat rekan-rekannya berjuang di cabang sepak bola SEA Games 2017?
Meski begitu, Ilham Udin tak patah arang. Dia memilih bekerja, meraih hasil, dan bersyukur sebanyak mungkin. Pascagol ke gawang Persipura, dirinya enggan jemawa. “Sebelumnya saya mengucap syukur kepada Allah SWT dengan hasil ini, terima kasih kepada ibu yang selalu mendoakan saya,” ujar Ilham Udin seperti dilansir Okezone pascalaga.
Selain memilih rendah hati, Ilham Udin juga tak lupa akan dukungan suporter, baik untuk Bhayangkara FC maupun timnas Indonesia. Peristiwa berpulangnya Catur Yuliantono, suporter yang terkena petasan saat laga Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot Chandrabhaga awal bulan ini turut membuatnya prihatin. “Dua gol ini saya persembahkan buat korban meninggal kemarin di sini,” tutupnya.
Sudah layak sebagai pijakan awal menuju timnas senior?
Author: Perdana Nugroho
Penulis bisa ditemui di akun Twitter @harnugroho