Kejutan baru saja terjadi di Ligue 1 Prancis. Juara bertahan AS Monaco harus merelakan rekor 16 pertandingan tak terkalahkan rusak di kandang lawannya, OGC Nice. Skor yang diderita Radamel Falcao dan kawan-kawan pun cukup telak, 0-4. Aktor kemenangan tuan rumah adalah si bengal dari Italia, Mario Balotelli.
Balotelli membuat Nice unggul di menit keenam lewat titik penalti, sebelum Alassane Plea mencetak gol kedua di menit ke-18. Balotelli mencetak sebuah gol lagi di babak kedua dan pemain pengganti, Ignatius Ganago, menutup kemenangan mantap tuan rumah atas juara bertahan Ligue 1 tersebut.
Uniknya, kemenangan Nice atas Monaco dengan skor 4-0 menduplikasi hasil pertemuan kedua tim di musim 2016/2017 lalu. Pada saat itu, Les Aiglons juga menang 4-0, juga dengan dua gol dari Balotelli.
Performa Nice di pertandingan melawan Monaco tersebut membuat berbagai kalangan terkejut, apalagi anak-anak asuh Lucien Favre menderita tiga kekalahan dari empat pertandingan awal musim 2017/2018. Sedangkan Monaco datang dengan kepercayaan diri yang tinggi, setelah menyapu bersih semua poin di empat pertandingan sebelumnya.
Bagi anak-anak asuh Leonardo Jardim, kekalahan telak di Stadion Allinz Riviera ini membuat mereka tertinggal tiga poin di belakang pemimpin klasemen Paris Saint-Germain, sekaligus menabur garam ke luka setelah Kylian Mbappe membelot ke klub ibu kota tersebut dan tampil mengilap di laga debutnya.
Kemenangan ini sendiri sedikit memompa semangat Les Aiglons yang mulai merangkak ke papan tengah klasemen. Kembalinya Balotelli dari cedera dan bergabungnya bintang Belanda, Wesley Sneijder, membangkitkan harapan mereka untuk bisa mengulangi prestasi gemilang musim 2016/2017 lalu.