![Manchester City](https://football-tribe.com/indonesia/wp-content/uploads/sites/10/2017/09/GettyImages-655234504-800x549.jpg)
Mulai jadi tren
Fenomena patungan jet pribadi demi mengangkut pemain agar tiba lebih cepat ternyata mulai jadi tren di kalangan klub Inggris. Sebelumnya, City dan Liverpool sepakat untuk sama-sama menyewa pesawat yang mengangkut pemainnya dari Amerika Selatan, November tahun lalu. Ketika itu selain keduanya, Paris Saint-Germain juga ikut patungan dalam penyewaan jet pribadi yang biayanya mencapai 120 ribu paun atau sekitar 2 miliar rupiah.
Tak hanya kontingen asal Brasil, tiga pemain timnas Argentina milik The Citizens musim lalu, Sergio Aguero, Pablo Zabaleta, dan Nicolas Otamendi, diikutsertakan dalam penerbangan eksklusif itu. Bagaimana hasilnya? Coutinho dan Firmino diturunkan satu pertandingan penuh oleh Liverpool usai jeda internasional tersebut. Hal serupa juga dilakukan City terhadap Otamendi. Sementara Aguero ditarik keluar saat laga menyisakan empat menit.
Dilansir Daily Mail, Liverpool adalah klub yang kali pertama mengambil inisiatif unik ini melalui manajernya, Jürgen Klopp. Dia berharap dengan perlakuan khusus itu, pemain yang mesti melakukan perjalanan jauh melewati Samudera Atlantik, tetap bisa bugar saat diperlukan klub. Namun, tak semua klub mengikuti tren ini. Arsenal contohnya.
Duo The Gunners asal Amerika Selatan, David Ospina dan Alexis Sanchez, tidak mendapat jet pribadi agar bisa balik secepat mungkin dari kewajiban membela tim nasional masing-masing. Dilansir sumber terdekat, penggawa Arsenal mengaku tetap nyaman terbang dengan pesawat komersial karena punya lebih banyak ruang gerak.
Akhir pekan ini, tren penjemputan lewat jet pribadi kembali diuji: Apakah berpengaruh pada performa Ederson, Fernandinho, dan Gabriel Jesus di Manchester City serta Coutinho dan Firmino di Liverpool, atau tidak sama sekali.
Author: Perdana Nugroho
Penulis bisa ditemui di akun Twitter @harnugroho