Bek dan penyerang yang siap berpesta
Berkebalikan dari dua kiper utama Garuda Muda, para bek dan penyerang Timnas U-22 mengalami nasib yang jauh lebih baik di klubnya. Ryuji Utomo, Rezaldi Hehanussa, Putu Gede Juni Antara, Ricky Fajrin, dan Marinus Wanewar merupakan anggota dari klub papan atas di Go-Jek Traveloka Liga 1.
Dua nama pertama akan kembali ke pelukan Stefano ‘Teco’ Cugurra dan akan semakin memperkokoh lini belakang Macan Kemayoran yang berstatus sebagai tim dengan jumlah kebobolan terminim. Ryuji kemungkinan besar masih akan menjadi pelapis, sedangkan Rezaldi adalah bek kiri terbaik Macan Kemayoran saat ini dan pastinya ia akan menggeser Michael Orah ke bangku cadangan.
Putu Gede dan Ricky Fajrin juga saya prediksi akan kembali mendapat tempat di tim inti Bhayangkara FC dan Bali United. Menurut saya, ada dua poin mengapa mereka berpotensi besar dimainkan sejak awal laga.
Pertama, pelatih mereka, Simon McMenemy dan Widodo Cahyono Putro, merupakan pelatih yang tak segan menaruh kepercayaan pada pemain muda. Dengan kualitas yang telah mereka tunjukkan selama di Malaysia, jaminan bermain sebagai starter pasti akan mereka dapatkan, tak peduli apakah regulasi kuota pemain U-23 masih berlaku atau tidak.
Kedua, gaya bermain mereka akan menawarkan dimensi permainan yang berbeda. Putu Gede yang lebih menonjol dalam bertahan dapat menjadi alternatif selain Alfin Tuasalamony karena di sisi kiri sudah ada Alsan Sanda yang gemar overlap, sedangkan kemampuan Ricky Fajrin untuk bermain sebagai bek kiri dan tengah akan membuat Cak Wid memiliki banyak opsi untuk merotasi lini belakangnya.
Lalu bagaimana dengan Marinus Wanewar? Penyerang setinggi 182 sentimeter ini pemain yang bagus, tapi ia perlu memperbaiki kontrol emosinya lebih dulu. Selain mendapat kartu kuning saat melawan Kamboja yang membuatnya absen di semifinal, Marinus juga merupakan pemain tercepat yang diberi kartu merah di Go-Jek Traveloka Liga 1. Itu terjadi saat Persipura bertandang ke markas PSM Makassar di pekan ke-9. Ia diusir wasit ketika pertandingan baru berjalan tiga menit.
Di Mutiara Hitam saat ini, persaingan untuk menjadi penyerang utama juga sangat sengit. Selain ada Boaz Solossa yang merupakan panutan para pemain Papua, di tim asuhan Wanderley Junior juga bercokol seorang Addison Alves yang tengah on fire. Marinus perlu meredam emosinya lebih dulu sebelum kembali menjalankan tugas sebagai juru gedor andalan di kesebelasan berbaju merah-hitam.