Nasional Bola

Momen-Momen Tak Terlupakan Garuda Muda di SEA Games 2017

Kredit: PSSI

Comeback kilat melawan Myanmar

Indonesia memulai pertandingan dengan lambat, bahkan terlihat kurang motivasi. Kekecewaan akibat dikalahkan Malaysia tiga hari yang lalu membuat langkah kaki Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan terasa berat di pertandingan sore itu.

Petaka pun silih berganti datang di babak pertama. Selain satu gol yang bersarang ke gawang Satria Tama, tim asuhan Gerd Zeise juga membuat dua tendangan yang menerpa tiang gawang dan satu sepakan membentur mistar gawang. Garuda Muda seperti tinggal menunggu waktu saja untuk kebobolan gol selanjutnya. Akan tetapi, segalanya berbanding terbalik di babak kedua.

Hanya dalam tempo dua menit Indonesia dapat membalikkan keadaan. Dimulai dari menit ke-56 ketika tendangan Evan Dimas berbelok arah setelah mengenai salah seorang pemain Myanmar, dua menit kemudian Septian David Maulana mencetak gol kedua yang membangkitkan semangat Garuda Muda sekaligus meruntuhkan mental Myanmar. Medali perunggu kemudian sah menjadi milik Indonesia setelah Rezaldi Hehanussa mencetak gol mamayo dari tendangan lambung di menit ke-75.

Jika diamati lebih lanjut, ada keunikan dari ketiga gol Indonesia di laga ini, yaitu semuanya dilakukan dengan kaki kiri dan dari luar kotak penalti. Tiga gol ini juga seakan-akan menjadi kutukan bagi Myanmar akibat tiga tendangan mereka menerpa mistar dan tiang gawang.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.