Pesta sepak bola se-Asia Tenggara bertajuk SEA Games telah selesai diselenggarakan. Kesebelasan kita tercinta, Timnas U-22 alias Garuda Muda, sukses meraih medali perunggu usai menang 3-1 atas Myanmar di perebutan tempat ketiga.
Seperti sebuah film drama yang selalu menyajikan kisah dramatis dan heroik, Evan Dimas dan kawan-kawan juga memiliki banyak kenangan manis yang terukir indah di ingatan para pencinta sepak bola nasional.
Berikut ini adalah lima momen terbaik yang dialami skuat asuhan Luis Milla di ajang dua tahunan ini:
Penyelamatan gemilang Kurniawan Kartika Ajie
Garuda Muda mati-matian menahan gempuran Vietnam dan hampir sepanjang pertandingan Indonesia dipaksa bermain bertahan. Ketiadaan Evan Dimas di lini tengah sangat berpengaruh di pertandingan ini karena tanpa kehadiran pemain Bhayangkara FC itu, timnas kita kesulitan membangun serangan.
Satria Tama yang dipercaya mengawal gawang Indonesia sejak menit pertama bermain apik. Ia berkali-kali menggagalkan peluang emas Vietnam, namun sebuah upayanya untuk menghalau tendangan seorang pemain The Golden Star harus dibayar mahal. Otot betisnya tertarik dan ia pun harus digantikan oleh Kurniawan Kartika Ajie pada menit ke-68.
Aura pesimis langsung menerpa raut wajah para pendukung Garuda Muda. Bukan hanya karena kita harus kehilangan Satria Tama yang bermain bagus saat itu, tapi juga karena kondisi Kartika Ajie yang belum sepenuhnya bugar. Ia sempat mengalami cedera di pertandingan sebelumnya melawan Timor Leste, oleh sebab itu ia dicadangkan di pertandingan ini.
Menit demi menit berlalu, Indonesia masih susah payah melindungi diri dari serbuan penggawa Vietnam dan beberapa menit jelang akhir pertandingan, momen itupun tiba. Seorang pemain Vietnam mendapat sodoran bola dari rekannya di tengah lapangan, ia mendribel bola dan sesaat sebelum mendekati area kotak penalti Indonesia, ia memberikan umpan manis pada Hồ Tuấn Tài.
Putu Gede mencoba memotongnya tapi gagal. Penyerang Vietnam bernomor punggung 27 itu pun berdiri bebas, menyepak bola dengan tenang ke arah gawang Indonesia. Seketika jantung kita pasti berdebar kencang, rasa pasrah itu pasti datang, dan raut kesedihan terpancar dari muka kita, membayangkan langkah Garuda Muda yang terhenti di fase grup, namun itu hanya terjadi sesaat.
Ketika Hồ Tuấn Tài menerima bola di kotak penalti, Kartika Ajie mengambil sebuah langkah besar. Sangat besar hingga dalam sekejap ia berada dua langkah di depan lawannya tadi, dan yang terjadi kemudian sungguh luar biasa. Peluang yang seharusnya 90 persen gol itu ia gagalkan. Bola melesat mengenai mistar gawang Indonesia dan Indonesia sukses menahan gempuran Vietnam selama 95 menit.
https://www.youtube.com/watch?v=c0HFP5biRw0
Penyelamatan gemilang ini kemudian menuai beragam pujian dari wargamaya, salah satunya adalah Widie Aditya Putra,
“Save Kartika Ajie sih yang pengaruh banget, karena mungkin tanpa save itu Indonesia nggak mungkin ada di semifinal saat ini.”