Satu per satu mereka datang, secara bertahap. Irfan Bachdim menjadi yang pertama pada Januari 2017 lalu, kemudian disusul Sylvano Comvalius pada bulan Maret, dan Nick van der Velden yang datang di akhir April dengan berstatus sebagai marquee player. Terbaru, Stefano Lilipaly ikut bergabung bersama ketiganya di Bali United per 12 Agustus lalu.
Empat pemain asal Belanda, di sebuah kesebelasan yang terletak di tempat tujuan wisata. Bachdim, Comvalius, van der Velden, dan Lilipaly merupakan empat pemain bertipe menyerang yang diyakini akan semakin mempertajam serangan Serdadu Tridatu.
Meski sedang naik daun di tiga laga terakhir, sekelompok pria Belanda asuhan Widodo Cahyono Putro ini tidak langsung menunjukkan tajinya. Bachdim dan Comvalius, yang lebih dulu bergabung, bahkan sempat merasakan dua kekalahan beruntun saat Bali United dilatih Hans-Peter Schaller di awal musim.
Masa adaptasi dituding menjadi penyebab utama yang menghambat performa keduanya di atas lapangan. Di laga pramusim kontra Persib Bandung, Comvalius terlihat loyo dan linglung, tidak tahu harus bergerak ke mana dan berbuat apa. Bachdim bahkan lebih parah. Bintang film Tendangan dari Langit ini membutuhkan 13 pertandingan untuk mencetak gol pertamanya. Hampir separuh musim!
Uniknya, selain berkat tangan dingin Widodo Cahyono Putro, Bali United mulai konsisten sejak Bachdim mengakhiri masa paceklik golnya,. Usai pertandingan melawan PS TNI yang berakhir 4-3 untuk kemenangan Bali United itu, Serdadu Tridatu mengecap empat pertandingan tak terkalahkan dengan dua kemenangan besar di kandang, yaitu menggunduli Barito Putera 5-0 dan menang 3-0 atas PSM Makassar.
Hasil positif ini terus berlanjut hingga pekan ke-22 kemarin. Dari 10 pertandingan terakhir, hanya satu kekalahan yang diderita Bali United, yakni saat bertandang ke Stadion Mandala, Jayapura. Selebihnya, mereka meraup poin sempurna dari delapan pertandingan dan satu sisanya berakhir imbang.
Selalu bangkit setelah kalah
Selain menunjukkan performa impresif, klub yang baru didirikan pada 2014 ini juga memiliki fakta unik, yaitu selalu bangkit setelah menderita kekalahan.
Ketika kalah dari Arema FC di pekan ke-11, Bali United mengakhiri enam laga selanjutnya tanpa satupun kekalahan dan keran gol Sylvano Comvalius terus mengalir sejak saat itu. Secara berturut-turut, kiper dari Persiba Balikpapan, PS TNI, Barito Putera, Sriwijaya FC, PSM Makassar, Persegres Gresik United, Persipura Jayapura, Madura United, Semen Padang, dan Mitra Kukar telah memungut bola dari gawangnya minimal sekali akibat tendangan atau sundulan Comvalius.
Rekor apik lainnya, sejak menderita kekalahan dari Persipura, Bali United mengakhiri tiga laga terakhir dengan kemenangan besar, dengan total raihan 14 gol dan hanya kebobolan empat kali. Selain Sylvano Comvalius yang menjadi aktor utama dengan mencetak sembilan gol, Nick van der Velden juga ikut berpesta dengan mengukir dua gol dan Irfan Bachdim yang membuat tiga asis di pekan kemarin serta satu gol saat bersua Semen Padang.