Menjadi tim papan bawah tentu sebuah kondisi yang mati-matian bakal dihindari oleh semua klub sepak bola profesional. Selain lekat dengan predikat lemah, menjadi tim papan bawah juga berpotensi membuat pundi-pundi pemasukan, baik dari sponsor, hak siar, dan bahkan penjualan tiket pertandingan menurun drastis.
Sayangnya, perjuangan untuk lepas dari predikat seperti itu justru tidak terlihat dari salah satu kontestan Go-Jek Traveloka Liga 1, Persegres Gresik United. Sedari awal musim, performa tim berjuluk Kebo Giras ini sungguh mengenaskan. Hanya memenangi satu laga sampai pekan ke-22 membuat tim besutan Hanafi ini duduk nyaman di posisi buncit klasemen sementara.
Klasemen sementara #GoJekTravelokaLiga1 pekan 22 hingga Sabtu (26/8) 👉 https://t.co/uBe8haPbvs pic.twitter.com/BDjRdkbRAr
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) August 26, 2017
Situasi internal Persegres Gresik United yang tengah mengalami krisis benar-benar membuat penampilan Arsyad Yusgiantoro dan kawan-kawan tak pernah maksimal. Tak ada semangat apalagi hasrat besar dan keinginan untuk bertempur selama 90 menit demi meraup kemenangan yang terpancar dari para pemain. Setiap laga yang mereka lakoni tak ubahnya sebuah formalitas belaka guna memenuhi kewajiban. Wajar apabila mereka kini menjadi kandidat utama terdemosi ke Liga 2 per musim depan.
Dengan performa jeblok layaknya kesebelasan amatir, Persegres Gresik United pun menjadi target utama para rival untuk dibenamkan sedalam-dalamnya. Bukti dari hal itu bisa sama-sama kita saksikan di lima pertandingan terakhir yang dilakoni Kebo Giras.
Usai meraup hasil imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC (24/7), Persegres Gresik United memang secara konsisten menelan hasil-hasil negatif. Nahasnya, tren buruk itu diperparah dengan seringnya jala tim berkostum kuning ini digelontor banyak gol oleh tim lawan.
Berturut-turut, Persegres Gresik United selalu kalah dengan skor telak, di mana gawang mereka selalu kebobolan tiga gol atau lebih. Klub kesayangan Ultras Gresik ini terlihat bak lumbung gol bagi tim-tim pesaing.
PEKAN LAGA | SKOR AKHIR |
18 | Persegres Gresik United 1-3 Bali United |
19 | Semen Padang 4-1 Persegres Gresik United |
20 | Persegres Gresik United 0-4 Persipura Jayapura |
21 | Persib Bandung 6-0 Persegres Gresik United |
22 | Persegres Gresik United 0-5 Bhayangkara FC |
Berkaca pada tabel di atas, kita bisa sama-sama melihat betapa mengenaskannya penampilan Arsyad Yusgiantoro dan kolega di atas lapangan. Hanya dalam tempo lima pekan, gawang mereka sudah kebobolan 22 gol alias hampir separuh dari jumlah kebobolan mereka sampai saat ini. Jumlah yang sangat fantastis, bukan?
Sial buat Kebo Giras, kepergian sejumlah pemain, termasuk penjaga gawang muda, Satria Tama, yang tengah membela tim nasional Indonesia U-23 di ajang South East Asian (SEA) Games, tak bisa dijadikan dalih perihal bobroknya penampilan mereka saat ini.
Matinya semangat bertanding dan nyawa berkompetisi yang tengah menjangkiti Persegres Gresik United ini tentu amat disayangkan, khususnya oleh Ultras Gresik. Dengan kondisi macam itu, tak perlu heran juga bila di laga-laga berikutnya, mereka bakal dihantam terus oleh kekalahan via skor-skor mencolok.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional