Pemain yang Sedang Turun pamor
Joe Hart (£4.5, kepemilikan 11,8 persen)
Hart awalnya menjadi salah satu opsi kiper yang menarik pada awal musim karena harganya yang murah dan catatan penyelamatannya yang cukup baik saat di Manchester City dan peminjaman di Torino musim lalu. Namun, buruknya koordinasi pertahanan West Ham dan absennya Cheikhou Kouyaté, membuat Hart menjadi bulan-bulanan tim lawan. Dirinya pun memperpanjang catatan selalu kebobolan miliknya sendiri dalam kompetisi resmi sejak bulan Maret. Tak hanya Hart, ada baiknya manajer juga menghindari membeli pemain bertahan West Ham yang lain hingga ada kabar Kouyaté siap dimainkan atau Slaven Bilić mendapatkan pelapis yang sepadan untuk Kouyaté.
Charlie Daniels (£5.0, kepemilikan 16,1 persen)
Jadwal berat yang siap menyambut dalam dua pekan ke depan (lawan Manchester City dan Arsenal), membuat daya tarik pemain Bournemouth dengan persen kepemilikan terbanyak ini terus menurun. Selain itu, masih tumpulnya daya serang Bournemouth pun ikut menyurutkan potensi menyerang Daniels yang menjadi bek tersubur ketiga musim lalu.
Kyle Walker (£6.5, kepemilikan 18,4 persen)
Dua kartu kuning beruntun yang diperolehnya di laga melawan Everton, membuat Walker harus menjalani sanksi satu pertandingan saat Manchester City menghadapi Bournemouth. Namun yang patut menjadi perhatian bukanlah hukuman yang diterimanya, melainkan munculnya potensi rotasi pada bek yang baru dibeli dari Tottenham ini. Di pertandingan lawan Everton kemarin, Leroy Sané dimainkan di posisi bek sayap kiri dan Danilo dapat dimainkan di kanan ketika Walker keluar. Apabila nanti Benjamin Mendy sudah fit, bukan tidak mungkin dirinya dan Danilo akan bergantian dirotasi.
Granit Xhaka (£5.6, kepemilikan 16,7 persen)
Kembalinya Aaron Ramsey ke starting eleven Arsenal saat menghadapi Stoke City membuat Xhaka harus bermain sedikit lebih ke dalam. Akibatnya, potensi menyerang Xhaka pun berkurang dan hanya melepaskan 1 umpan kunci (dibandingkan 5 umpan kunci yang dilepaskannya saat menghadapi Leicester City). Jika ke depannya Wenger tetap memainkan Ramsey bersama Xhaka di tengah, lebih baik para manajer menghindari untuk membelinya dan mencari alternatif lain yang lebih menyerang.
Emre Can (£5.0, kepemilikan 7,6 persen)
Harga yang murah membuat Can banyak dipilih oleh para manajer FPL sebagai pelapis pemain Liverpool di timnya. Sayangnya, sebagai pemain Liverpool dengan kepemilikan terbanyak keempat, Can kelihatannya tidak kebal terhadap rotasi seperti musim lalu. Ini dikarenakan James Milner yang musim lalu dimainkan di bek kiri, kini telah dikembalikan posisinya ke tengah. Akibatnya, pilihan di lini tengah pun kian menumpuk dan bisa bertambah “parah” bagi Can bila Philippe Coutinho dan Adam Lallana kembali dari cedera.
Matt Ritchie (£6.0, kepemilikan 2,9 persen)
Berstatus sebagai pemain FPL kedua termahal dari Newcastle, Ritchie belum bisa memenuhi ekspektasi para manajer yang memilikinya. Dua kartu kuning dalam 2 GW dan buruknya akurasi umpan silang (hanya 2 kali tepat sasaran dari 10 kali umpan silang) maupun tendangan pojoknya (hanya 1 kali tepat sasaran dari 4 kali percobaan), menjadi beberapa faktor yang menyebabkan dirinya dijual oleh lebih dari 7 persen pemiliknya.
Christian Benteke (£7.9, kepemilikan 7,0 persen)
Absennya Wilfried Zaha ternyata benar-benar membuat Benteke terisolasi di depan. Dalam pertandingan lawan Liverpool kemarin, dirinya hanya mendapatkan satu kesempatan emas dan itu pun gagal dikonversinya menjadi gol. Meski jadwal Crystal Palace masih tergolong bersahabat dalam 3 GW ke depan, ada baiknya para manajer yang memilikinya mempertimbangkan kembali posisi penyerang asal Belgia ini di tim.
CATATAN: Semua harga dan persen kepemilikan pemain yang ditulis dalam artikel ini merupakan harga dan persen kepemilikan pemain yang tertera di website FPL pada tanggal 23 Agustus 2018.
Data diolah dari: Transfermarkt, website FPL, dan WhoScored
Author: Aldo Sahala (@aldosahala)