Tak tergantikan
Hukuman larangan bertanding di enam laga plus denda 20 juta rupiah tampaknya membuat Marcel Sacramento sangat terpukul. Beberapa kali ia mengungkapkan keinginannya untuk segera kembali bermain, namun ia harus menunggu hingga pertengahan Juli untuk dapat melakukannya.
Di saat yang bersamaan, Semen Padang semakin terpuruk tanpa kehadiran Marcel. Vendry Mofu dan kawan-kawan memang mampu meraih tiga kemenangan di kandang, namun saat melawat ke markas lawan, mereka hancur lebur.
Melawan Barito Putera mereka menyerah dengan skor 1-3, lalu digebuk Madura United enam gol tanpa balas, dan takluk 0-1 di tangan Mitra Kukar. Tanpa kehadiran Marcel, mereka hanya dapat menyarangkan enam bola ke gawang lawan dan kemasukan dua kali lebih banyak.
Tambun Naibaho sebenarnya sempat menjadi harapan sebagai pemain yang tepat untuk menggantikan Marcel. Ia memborong dua gol saat Semen Padang mengalahkan Persiba Balikpapan 2-1, dan mencetak gol kemenangan ketika membuat sang pemuncak klasemen saat itu, PSM Makassar, bertekuk lutut di Stadion Haji Agus Salim juga dengan skor 2-1. Namun, kualitasnya masih belum menyamai Marcel.
Hingga akhirnya waktu itupun tiba. Laga melawan Persija Jakarta yang berakhir imbang 1-1 di pekan ke-14 menjadi momen kebahagiaan Semen Padang, karena penyerang andalan mereka telah kembali, walau ban kapten tak lagi melilit di lengannya.
Usai comeback-nya itu, Semen Padang mengalami peningkatan performa. Dari enam pertandingan, Vendry Mofu dan kawan-kawan mencetak delapan gol dan hanya kemasukan empat gol. Mereka memang hanya mampu meraih dua kemenangan dari Arema FC dan Persegres Gresik United, namun hanya sekali mereka takluk, yakni saat melawan PS TNI, dan sisanya berakhir imbang.
Tepat pada hari ini, usia Marcel Sacramento menginjak angka 30. Di umur kepala tiga ini, kematangannya akan semakin dibutuhkan Semen Padang dan gol-golnya akan selalu dirindukan suporter Kabau Sirah.
Layaknya seseorang yang berharap mendapat kekasih yang baik hati, Marcel Sacramento telah diberi klub yang baik hati oleh Tuhan. Yang mencintainya apa adanya, dalam suka maupun duka, dalam kesendirian saat mengalami hukuman ataupun dalam kegembiraan saat merayakan kemenangan.
Feliz aniversário, Marcel!
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.