Eropa Spanyol

Teror Las Ramblas dan Aksi Heroik Lucas Digne

Pada tanggal 17 Agustus 2017 lalu, aksi terorisme melanda pusat kota Barcelona. Serangan teror ini memakan tiga belas korban tewas dan ratusan luka-luka. Cerita duka yang cukup memilukan tersebut ternyata menyisakan sebuah kisah heroik dari Lucas Digne.

Pada Kamis sore 17 Agustus, sebuah mobil van melaju dalam kecepatan tinggi dan menabrak para pejalan kaki di Las Ramblas, salah satu lokasi wisata terpadat di kota Barcelona. Ternyata, lokasi kejadian tak jauh dari rumah pemain belakang FC Barcelona, Lucas Digne.

Selama kurang lebih lima bulan terakhir tinggal di Barcelona, Digne dan istrinya memang tinggal di salah satu daerah ramai, yaitu Plaza Catalunya. Sebelumnya, pasangan ini sebenarnya tinggal di wilayah perbukitan Barcelona yang tenang dan asri, lengkap dengan kebun dan kolam renang. Namun, mereka lalu berubah pikiran dan memutuskan untuk tinggal di Plaza Catalunya.

Kedua pasangan ini memang masih cenderung berusia muda. Digne sendiri pada tahun 2017 ini baru 24 tahun . ditambah lagi kondisi mereka yang belum memiliki anak, keduanya masih senang berpetualang di tengah-tengah keramaian salah satu kota paling ramai dikunjungi wisatawan di dunia ini. Tiziri, istrinya, gemar berbelanja di wilayah pertokoan Passeig de Gracia dan berjalan-jalan di Las Ramblas, lokasi teror pada tanggal 17 Agustus 2017 tersebut berlangsung.

Andai suami istri ini memutuskan untuk menghabiskan waktu berjalan kaki di Las Ramblas pada sore hari nahas tersebut, mereka kemungkinan akan ikut menjadi salah satu korban. Namun, Digne ternyata lebih memilih untuk bersantai di rumahnya, memulihkan penat dan kekecewaan setelah dipaksa menyerah oleh Real Madrid tepat sehari sebelumnya.

Tepat ketika mendengar suara van yang ditabrakkan ke jalan, bek sayap asal Prancis ini bergegas berlari ke balkon rumahnya. Ia terkejut melihat pemandangan mengenaskan di luar. Para wisatawan yang biasanya memadati Las Ramblas dengan berjalan kaki, pada saat itu berlari ke sana ke mari untuk menyelamatkan diri.

Digne langsung berlari ke luar rumah setelah melihat beberapa orang terluka parah dengan darah berceceran di mana-mana. Dengan sigap, ia juga membawa sebotol botol air dan beberapa lembar handuk. Mantan pemain Paris Saint-Germain dan AS Roma ini bergabung dengan beberapa warga lain yang ikut memberi perawatan darurat.

Seperti dilansir El Pais, Digne ikut merawat beberapa korban yang berlumuran darah akibat aksi teror tersebut sampai petugas kesehatan dari rumah sakit tiba di lokasi kejadian. Setelah situasi diambil alih pihak rumah sakit, ia masih terus mengawasi dari balkon rumahnya bagaimana para korban diangkut ke ambulans.

Sampai sekarang, Digne menolak membicarakan tindakannya menolong para korban pada hari Kamis berdarah tersebut. Sikapnya ini langsung mendapat pujian dari berbagai kalangan, karena didasari niatnya menjaga perasaan keluarga para korban.

Entah siapa yang memulai menyebarkan kabar keterlibatan Digne di lokasi kejadian tersebut. Bisa jadi ada warga yang mengenali seorang pemain Barcelona yang ikut turun tangan. Yang jelas, kabar ini sudah menjadi viral dalam kurun waktu tiga hari, dari 21 hingga 23 Agustus. Kabar ini bahkan menyamai kepopuleran kabar ditembak matinya Younes Abouyaqoub,  pelaku aksi yang memakan korban jiwa ini.

Efeknya, banyak pendukung Barcelona yang memuji inisiatif sang pemain di media sosial. Bisa dipastikan, Digne akan memperoleh respek yang tinggi dari para pendukung Barcelona, meskipun perannya cukup minor di tim inti Barcelona pada musim 2016/2017.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’