Inggris selalu mengklaim sebagai negara tempat lahirnya sepak bola. Dan kompetisi liga mereka adalah yang terbaik di dunia dengan tingkat persaingan tinggi. Namun, sayangnya, Negeri Ratu Elizabeth ini hanya sekali menjadi juara Piala Dunia, yaitu pada tahun 1966.
Dan saat itu ajang terbesar dunia digelar di tanah Inggris sendiri. Setelah itu, prestasi terbaik di Piala Dunia adalah mencapai empat besar di Italia 1990 (saat dilatih mendiang pelatih legendaris, Sir Bobby Robson).
Di ajang Piala Eropa, Inggris belum pernah juara. Tahun 2016 di Piala Eropa, justru mereka kalah dari tim debutan Islandia di babak 16 besar. Kekalahan ini bahkan memunculkan lelucon bahwa efek rencana keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) saat itu, berdampak pada penampilan Jamie Vardy dan kolega di ajang empat tahunan ini. Akhirnya, Inggris benar-benar out dari Piala Eropa.
Tetapi, Inggris tidak pernah kekurangan pemain-pemain berbakat. Tahun ini, tim nasional Inggris U-20 di bawah kepelatihan Paul Simpson berhasil menjuarai Piala Dunia U-20 di Korea Selatan dengan mengalahkan tim kejutan, Venezuela. Di ajang Piala Eropa U-21, skuat asuhan Aidy Boothroyd berhasil mencapai empat besar.
Memang banyak yang meragukan juga apakah anak-anak berbakat Inggris ini nantinya justru akan mentok di level senior. Maklum, tidak semua pemain yang bersinar di kompetisi usia muda bisa stabil penampilannya di tingkat selanjutnya. Di Liga Primer sendiri, banyak pemain lokal dengan kemampuan mumpuni, tetapi kalah saing dengan para legiun impor.
Musim lalu, kita melihat beberapa nama lokal seperti Harry Kane, Delle Ali, Ross Barkley, dan Marcus Rashford tampil menjanjikan. Kane bahkan menjadi pencetak gol terbanyak dengan catatan 29 gol. Nah kali ini, siapa saja para bintang muda Inggris yang bakal bersinar musim ini?
- Tammy Abraham (Swansea City)
Salah satu anggota timnas Inggris U-20 yang tampil cukup bagus di Piala Eropa U-21. Musim lalu, bintang muda Inggris ini dipinjamkan ke klub kasta kedua, Bristol City dan kinerjanya tergolong baik dengan catatan 23 gol.
Di musim ini, status Abraham juga masih sebagai pemain pinjaman. Beberapa klub promosi Liga Primer seperti Brighton dan Newcastle tertarik menggunakan jasanya. Namun, pemain yang video menyanyinya viral di media sosial ini memilih bereuni dengan pelatih The Swans, Paul Clement. Sosok ini sempat melatih Abraham di akademi Chelsea.
Lepas dari tidak mendapat kesempatan bermain saat The Blues ditangani Jose Mourinho, ternyata Abraham sangat mengagumi sosok pelatih asal Portugal ini. Bahkan, pemain jangkung ini buka kartu soal nasihat pelatih Manchester United ini untuk dirinya. Apa nasihatnya? “Tetap fokus, cetak gol, dan selalu tidak puas, maka kamu akan mendapat kesempatan”. Dan nasihat ini ternyata membuahkan hasil, bukan?