Sebelum tahun 1965, sepak bola tidak mengenal istilah pergantian pemain secara resmi. Bahkan, pemain cadangan pun tidak ada sama sekali. Di era sepak bola klasik, pergantian pemain hanya boleh dilakukan ketika pemain yang semestinya bermain di pertandingan tersebut terlambat datang atau berhalangan hadir. Selebihnya, tim mesti menggunakan pemain-pemain yang mereka punya.
Pergantian pertama yang tercatat dalam sejarah karena alasan keterlambatan ini pertama kali terjadi pada 15 April 1889. Dalam laga internasional antara Wales berhadapan dengan Skotlandia, kiper utama Wales, Jim Trainer, berhalangan untuk hadir. Akhirnya, mereka menggunakan Alf Pugh, seorang pesepak bola amatir untuk menggantikan posisi Trainer, sampai kiper timnas Wales lain, Sam Gilliam, tiba di lapangan 20 menit setelah pertandingan dimulai.
Akhirnya, puluhan tahun berselang, aturan soal pergantian pemain diberlakukan. Dimulai di sepak bola Inggris pada tahun 1965. Kala itu FA meregulasikan bahwa hanya faktor cedera saja yang membuat pergantian pemain di sebuah tim bisa dilakukan. Dan pertandingan antara Charlton Athletic melawan Bolton pada 21 Agustus 1965 menjadi laga perdana di mana pergantian pemain dengan aturan resmi pertama kali terjadi.
Kiper utama Charlton, Mike Rose, mengalami cedera pada menit ke-11 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Gelandang Keith Peacock kemudian dimasukan oleh manajer Bob Stokoe. Peacok memang berpostur tinggi, para penonton pada laga tersebut mengira bahwa ia akan dimasukan sebagai kiper pengganti. Namun, Stokoe justru memilih bek kiri, John Hewie untuk menggantikan Mike Rose di mistar gawang. Langkah yang diambil tidak berarti banyak, karena di akhir pertandingan, Charlton tetap menelan kekalahan dengan skor 4-2.
Di hari yang sama, Bobby Knox mencatatkan sejarah sebagai pemain pengganti pertama yang berhasil menyarangkan gol. Terjadi dalam laga antara Barrow berhadapan dengan Wrexham. Bobby Knox masuk menggantikan kapten tim, Dave Worthington, yang mengalami cedera. Knox kemudian masuk, mencetak gol, dan membawa Barrow menang atas Wrexham dengan skor 4-2.
Meskipun Keith Peacock tercatat sebagai pemain pengganti pertama dalam sejarah kompetisi sepak bola, Bobby Knox menjadi pemain yang pertama kali melakukan hampir semua hal hebat yang bisa dilakukan oleh pemain cadangan. Setelah berhasil mencetak gol ke gawang Wrexham, beberapa pekan kemuidan, Knox kembali masuk sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Doncaster Rovers. Ketika babak kedua dimulai, kiper Barrow, Lionel Duffin harus diangkut keluar lapangan karena cedera, Knox kemudian masuk menggantikan posisi Duffin sebagai kiper.
Satu menit kemudian, Doncaster kemudian mendapatkan penalti. Dan di sini momen di mana Bobby Knox kemudian kembali mencatatkan sejarah. Eksekusi pemain Doncaster, Alick Jeffrey, berhasil dimentahkan oleh Knox. Setelah berhasil menorehkan namanya di buku rekor sebagai pemain pengganti pertama yang berhasil mencetak gol, Bobby Knox juga tercatat sebagai pemain (kiper) pengganti pertama yang berhasil mementahkan penalti.
Akhirnya, regulasi kembali disempurnakan pada tahun 1968. Apabila sebelumnya pergantian pemain hanya boleh terjadi karena ada pemain yang cedera, sejak tahun 1968, pergantian pemain karena alasan taktis pun diperbolehkan. Hingga hari ini, regulasi pergantian pemain pun terus berubah dan mengalami perkembangan.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia