Eropa Spanyol

Virus di Tubuh Barcelona yang Bernama Josep Bartomeu

Barcelona saat ini bisa dikatakan sedang berada di kondisi yang tidak sehat, sedang sakit. Salah satu pemain Barcelona yang paling berpengaruh, Gerard Pique, bahkan mengatakan bahwa selama sembilan tahun ia berkarier sebagai pemain senior di Barcelona, baru kali ini timnya terlihat inferior dari Real Madrid.

Bagaimana tidak, Barcelona baru saja kalah berturut-turut di dua laga El Clasico setelah sekian lama. Jarak antara Madrid dengan Barcelona memang semakin jauh. Bukan berarti peningkatan Madrid begitu signifikan, namun memang kemunduran Barcelona begitu cepat dan tidak terduga. Sebagaimana seseorang yang sedang terkena penyakit, pasti ada satu virus atau bakteri yang menyerangnya dan virus yang kali ini menyerang Barcelona adalah Presiden mereka sendiri, Josep Maria Bartomeu.

Kekacauan yang diakibatkan Bartomeu sudah begitu parah. Kekacauan Bartomeu yang pertama adalah kebijakan transfernya yang tidak masuk akal. Sejak tahun 2014, tahun ketika Bartomeu mendapuk posisinya sebagai Presiden Barcelona, hampir tidak ada satupun transfer Barcelona yang berhasil.

Dapat dikatakan hanya Luis Suarez, Samuel Umtiti, dan Marc-Andre ter Stegen yang menjadi pembelian yang baik dari sekian banyak nama-nama yang didatangkan Bartomeu. Sisanya, dapat dikatakan sebagai pembelian konyol yang tidak diperhitungkan dengan matang, seperti contohnya Arda Turan, Andre Gomes, Paco Alcacer, hingga Lucas Digne.

Baca juga: Pertukaran Stereotip Barcelona dan Real Madrid

Parahnya lagi, Bartomeu malah membuang produk-produk asli akademi Barcelona yang termahsyur itu, La Masia. Nama-nama seperti Sandro Ramirez, Marc Bartra, dan Martin Montoya, dilepas dengan mudah. Kalau mau dihitung-hitung, ketiga pemain itu bisa dengan mudah untuk masuk ke tim utama Barcelona saat ini, namun kebijakan transfer Barcelona di bawah Bartomeu memang aneh, jadi kemungkinan itu hanyalah angan belaka.

Previous
Page 1 / 2