Nasional Bola

Merindukan Dane Milovanović di Pulau Madura

Kredit: Instagram Dane

Belum ada pengganti yang pas

Madura United sebenarnya telah mendatangkan pengganti yang juga berasal dari Australia, Cameron Watson. Eks pemain VVV-Venlo dan Adelaide United ini mengemban tugas yang sama dengan Dane, menjadi gelandang box-to-box, menemani Slamet Nurcahyo saat menyerang dan membantu Asep Berlian saat bertahan. Namun, di dua pertandingan yang telah dijalani pemain jebolan akademi FC Porto ini, performanya sangat jauh dari harapan.

Madura United seperti bermain dengan 10 pemain dan tugas Asep Berlian serta Slamet Nurcahyo menjadi lebih berat. Asep bertugas sendirian menyaring serangan lawan, sedangkan sinar Cahyo sedikit meredup karena tidak ada yang menemaninya untuk memberikan suplai bola ke lini depan.

Fandi Eko Utomo sebenarnya juga bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Dane. Pergerakannya dinamis dan akurasi umpannya bagus. Kakak kandung Wahyu Subo Seto ini bahkan memiliki keunggulan dalam hal kelincahan, jika dibandingkan dengan Dane yang posturnya mencapai 189 sentimeter dan terlihat lamban. Namun, tampaknya Fandi masih belum siap untuk diturunkan sebagai starter.

Contohnya adalah gol kemenangan yang dicetak Fandi saat mengalahkan Persela Lamongan. Putra Yusuf Ekodono ini baru diturunkan di awal babak kedua untuk menggantikan Watson dan membuat lini tengah Madura United menjadi lebih hidup setelah sempat mati suri di babak pertama.

Begitu pula saat mereka hancur lebur di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Pertandingan belum genap berjalan 30 menit, Fandi sudah harus turun menggantikan Watson untuk memberi nafas segar di lini tengah Madura United. Namun, tiga gol yang telah dicetak Serdadu Tridatu saat itu membuat keadaan sudah sangat sulit untuk diselamatkan, sehingga Fandi tak dapat berbuat banyak.

Rizky Dwi Febrianto, yang musim ini sering bermain di posisi bek kanan, juga beberapa kali dicoba untuk ditempatkan di lini tengah. Hasilnya tidak buruk-buruk amat, tapi juga tidak bisa dibilang memuaskan. Naluri bertahan Rizky yang lebih kuat memang membuat pertahanan Madura United lebih solid, tapi juga membuat mereka kekurangan amunisi saat menyerang.

Madura United di putaran kedua musim ini dihadapkan pada situasi yang sulit. Bursa transfer pemain asing telah ditutup kemarin dan untuk pemain lokal tinggal tersisa dua hari lagi hingga Jumat (18/8). Dengan stok gelandang tengah yang sedikit dan rekrutan anyar yang belum memenuhi ekspektasi, Gomes de Olivera harus meracik formula yang tepat, agar timnya dapat segera move-on dari kerinduan yang mendalam pada Dane Milovanović.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.