Pertandingan melawan Semen Padang di pekan ke-11 Go-Jek Traveloka Liga 1 mungkin takkan dilupakan Madura United dan para K-Conk Mania. Bukan hanya karena setengah lusin gol yang digelontorkan skuat asuhan Gomes de Olivera malam itu, tapi juga karena Laskar Sapeh Kerap harus kehilangan salah satu pemain terbaiknya.
Ia merupakan pemain asal Australia, berposisi gelandang dan berkepala botak, bernama Dane Milovanović.
Pertama kali memperkuat Madura United di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu, Dane langsung menjadi andalan di lini tengah timnya dan sanggup menjaga konsistensinya di Go-Jek Traveloka Liga 1. Dane telah bermain sembilan kali dan mencetak tiga gol musim ini, sebelum ia dilepas akibat cedera kepala saat melawan Semen Padang.
Hingga kekalahan telak melawan Bali United (13/8) kemarin, Madura United telah memainkan delapan pertandingan dengan hasil empat kali menang, sekali imbang, dan tiga kali kalah. Dari segi produktivitas gol, kesebelasan berbaju merah-putih ini mencetak 12 gol dan kemasukan 14 gol. Defisit dua bola.
Bandingkan dengan sembilan pertandingan yang dijalani bersama Dane. Klub milik mantan bendahara PSSI, Achsanul Qosasi ini, menyarangkan 19 gol dan hanya kemasukan delapan kali, alias surplus 11 gol.
Meski ketiadaan Dane tidak bisa dituding sebagai penyebab utama penurunan performa Madura United, tapi ketidakhadiran pemain setinggi 189 sentimeter ini tak diragukan lagi membuat lini tengah sang juara paruh musim pincang.