Bek kiri yang eksplosif
Selama bertahun-tahun, Indonesia selalu menjunjung tinggi tradisi permainan cepat. Oleh karena itu, sisi sayap memegang peranan penting dalam setiap pertandingan tim Garuda, tak terkecuali para fullbacks.
Uniknya, sisi kiri pertahanan Indonesia memiliki tradisi menarik, yaitu kemampuan eksplosif. Dari Yohanes Auri hingga Aji Santoso, Erol Iba sampai Isnan Ali, dan Muhammad Nasuha serta Abduh Lestaluhu atau Johan Alfarizie, Indonesia selalu memiliki pemain eksplosif di sisi bek kiri.
Ini berbeda dengan para penghuni sisi kanan pertahanan Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, Indonesia lebih memercayakan posisi bek kanan pada pemain dengan kemampuan bertahan yang kuat seperti Ricardo Salampessy, Muhammad Roby, hingga terbaru, Putu Gede Juni Antara.
Di SEA Games kali ini, posisi bek kiri Garuda Muda diisi oleh Rezaldi Hehanussa. Bule, sapaan akrabnya, telah menunjukkan bahwa ia adalah bek kiri masa depan Indonesia. Pergerakannya sangat efektif, umpan silangnya akurat, dan ia sanggup bermain selama 90 menit penuh. Poin terakhir merupakan syarat utama yang harus dimiliki bek sayap.
Eksplosifnya pemain Persija Jakarta ini akan sangat dibutuhkan untuk menunjang pergerakan sayap kiri Garuda Muda. Kalaupun Bule absen, Luis Milla masih memiliki Ricky Fajrin atau Osvaldo Haay yang bisa digeser ke posisi itu, tanpa perlu khawatir timnya akan kehilangan kecepatan.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.