Nasional Bola

Poin-Poin Positif Garuda Muda di Laga Perdana SEA Games 2017

Marinus Maryanto Wanewar. KRedit: FA Thailand

Sosok target man tinggi besar

Para pembaca pasti sudah tahu siapa yang saya maksud.

Ya, dia adalah Marinus Maryanto Wanewar. Penyerang asal Persipura dengan tinggi 182 sentimeter. Postur tersebut berada di atas rata-rata orang dewasa Asia Tenggara yang tinggi badannya berkisar antara 165-175 sentimeter.

Berkat kehadiran pemain 20 tahun ini, Garuda Muda memiliki banyak variasi dalam melancarkan serangan. Dengan tubuh tinggi besarnya, Marinus dapat menggunakan badannya untuk menahan bola ketika menunggu rekan-rekannya naik membantu serangan atau memakai kepalanya untuk melahap umpan-umpan lambung. Entah untuk dieksekusi sendiri atau dipantulkan ke pemain lain.

Indonesia jarang memiliki pemain dengan postur seperti ini. Timnas kita, baik di level junior maupun senior, biasanya bertumpu pada pemain depan bertubuh ramping nan lincah, mulai dari Kurniawan Dwi Yulianto, Budi Sudarsono, Boaz Solossa, atau Samsul Arif.

Bambang Pamungkas pun, meski jago dalam duel udara, ia tidak memiliki fisik tinggi tegap seperti Marinus. Terakhir kali timnas Indonesia memiliki penyerang berbadan kekar adalah saat Cristian Gonzales menjadi juru gedor tim merah putih di tahun 2010 hingga 2014 lalu dan berhasil membawa tim Garuda berlaga di final Piala AFF 2010.

Keberadaan Marinus tentu diharapkan dapat mengulang “hubungan baik” timnas Indonesia dengan penyerang bertubuh raksasa. SEA Games adalah ajang yang tepat baginya untuk meniti anak tangga menuju level berikutnya. Jika ia sanggup bermain apik di ajang ini, maka pintu timnas senior akan terbuka lebar baginya, untuk meneruskan tradisi ujung tombak Papua di tim Garuda.